Kerupuk Mama Muda Dapat Endorse dari Presiden Joko Widodo, 'Cara Memberi Namanya Bagus Sekali'

7 Maret 2024, 15:15 WIB
Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kerupuk rajungan merek 'Mama Muda' pada acara agenda BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024. /ANTARA/Andi Firdaus/

DESKJABAR - Kerupuk rajungan bermerek 'Mama Muda' mendapat apresiasi dan endorse (dukungan) dari Presiden RI Joko Widodo, pada acara agenda BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.

Presiden Jokowi bahkan menjadikan kerupuk rajungan 'Mama Muda' itu sebagai salah satu contoh bagi penerapan arah strategi perbankan nasional dalam mengembangkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Nama kerupuknya bagus, Mama Muda, bagus sekali. Cara memberi namanya juga bagus, bukan saya senang mama muda, ndak. Cara memberi namanya bagus sekali, Kerupuk Rajungan Mama Muda," tutur Presiden Jokowi seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Di Cianjur, 4 Warga yang Jatuh Ke Sumur Maut 20 M Berhasil Dievakuasi, Basarnas: Proses Terkendala Gas Beracun

Presiden Jokowi memilih produk yang dihasilkan dari pinjaman modal Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, tersebut karena memiliki penamaan yang menarik serta kemasan yang kreatif.

Presiden Jokowi mendapatkan produk tersebut seusai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah untuk bertemu dengan para nasabah PNM Mekaar yang saat ini mencapai 15,2 juta orang di seluruh Indonesia.

Dari kegiatan tersebut, Presiden Jokowi menyimpulkan bahwa PNM Mekaar telah berhasil menciptakan perbaikan produk UMKM, Mulai dari pembiayaan hingga kemasan.

Menurut Presiden Jokowi, ia baru saja saja bertemu dengan 5.000 nasabah PNM Mekaar, pekan lalu.

"Kerupuk oleh UMKM kita kemasannya sekarang sudah seperti ini, kerupuk rajungan seperti ini kemasannya, dulunya diberi plastik biasa, dijual ke mana-mana. Sekarang ini bisa dijual di ritel-ritel modern, hypermart di mana pun bisa, meskipun belum semua packaging-nya seperti ini," tuturnya.

Baca Juga: 4 Tips Berkendara Aman Bersama Anak Saat Mudik Lebaran 2024, Nomor 4 agar Terhindar dari Selip

Presiden Jokowi memuji sambal bawang Lontara

Presiden menyimpulkan, sekitar 40 persen nasabah UMKM di tanah air, telah berhasil menciptakan kreasi bentuk kemasan yang menarik. Tidak hanya untuk pasar domestik, tapi juga merambah ke pangsa pasar internasional.

"Ini yang saya lihat di lapangan. Coba kita lihat ini, sudah bisa ekspor. Diambil kredit Rp5 juta, tapi bisa ekspor, sambal bawang," ujar Presiden Jokowi seraya menunjukkan produk sambal bawang bermerek Lontara.

Ia mengatakan bahwa produk tersebut dikembangkan melalui pinjaman modal awal senilai Rp5 juta dan saat ini telah mampu menembus pasar ekspor di Brunei Darussalam dan Malaysia.

Baca Juga: Kode Redeem FF Valid Gratis Siang Ini, Adu Spek M4A1 Griffin's Fury dengan 10 Skin M4A1 Lain, Ini Paling OP

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga mendorong peran perbankan untuk memperkuat daya saing produk UMKM dalam negeri di pasar ekspor.

"Bank mendorong, pemerintah mendorong. Ini akan memperkuat daya saing kita. Ini sudah ekspor ke Brunei dan ke Malaysia dan kreditnya baru Rp5 juta di PNM Mekaar," ucapnya. 

Presiden Jokowi juga menilai, Kerupuk Rajungan Mama Muda dan Sambal Bawang Lontara merupakan bentuk kekuatan usaha kecil yang mampu memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) ekonomi nasional sebesar 61 persen.

Selain itu, kata Presiden Jokowi melanjutkan, UMKM juga menyerap 97 persen tenaga kerja dari angkatan kerja yang ada di Indonesia.

Baca Juga: 5 Pesan MUI untuk Umat Islam Sambut Ramadhan 2024, Nomor 2 Baca Doa Ini Saat Melihat Hilal

"Oleh karena itu, saya sangat menghargai diadakannya acara BRI Microfinance di setiap tahun. Ini kita bisa mendapatkan arah mana strategi apa yang harus kita bangun agar UMKM kita betul-betul bisa berdaya saing, bisa berkompetisi dengan negara-negara lain," katanya.***

 
Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler