Seleksi Program Petani Milenial Jawa Barat Juga Ditentukan BI Checking

24 Maret 2021, 18:55 WIB
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat pada diskusi Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Hotel Royale, Bandung, Rabu, 24 Maret 2021 /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR –  Program Petani Milenial Jawa Barat yang kini masih taraf seleksi, akan ditentukan pula BI checking sebagai salah satu kelulusan bagi para calon peserta.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat, di Bandung, Rabu, 24 Maret 2021, mengatakan, bahwa BI checking berkaitan dengan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam program Petani Milenial Jawa Barat.

Disebutkan, jumlah pendaftar Petani Milenial Jawa Barat untuk   untuk komoditas pangan sebanyak 1.010 orang, sedangkan untuk tanaman  hortikultura 951 orang.

Baca Juga: Beredar Perihal Surat Pemanggilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019, Kemendikbud: Itu Hoaks.

“Masih seleksi, namun pada tahap akhir, nanti akan dilakukan BI checking. Sebab, pihak perbankan sudah standarnya menerapkan hal itu, termasuk untuk program Petani Milenial Jawa Barat,” ujar Dadan Hidayat, kepada DeskJabar, di sela-sela Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Hotel Royale, Jalan Merdeka Bandung. 

Disebutkan pula, diupayakan program Petani Milenial Jawa Barat sudah dapat dimulai dalam waktu dekat.

Soal berapa jumlah kuota yang ditetapkan bagi mereka yang lulus mengikuti program Petani Milenial Jawa Barat, menurut Dadan Hidayat, nantinya diantaranya juga ditentukan dinyatakan lolos BI checking.  

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Diarahkan Kepastian Pasar dan Inovasi untuk Memenangkan Perang Dagang

Lokasi usaha

Walau pun situasinya menjelang kemarau, katanya, namun ada daerah yang perairannya terjamin, yaitu di Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, dan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Soal lahan yang digunakan, disebutkan Dadan Hidayat, semuanya menggunakan lahan milik Pemprov Jawa Barat, yang di Cikadu sekitar 40 hektare untuk tanaman pangan serta di Satuan Pelayanan Margahayu Balai Benih Hortikultura (BBH) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, di Lembang untuk tanaman hias.

Forum Perangkat Daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat ini, dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Sekretaris Komisi II DPRD Jawa Barat R Yunandar, Koordinator Kepala Bagian Perencanaan Wilayah, Biro Perencanaan, Kementerian Pertanian Rani Mutiara, serta dari Bappeda Jawa Barat, dll.

Ada pun pembahasan yang dilakukan, seluruhnya mengarah kepada pemulihan ekonomi Jawa Barat dengan tulang punggung sektor pertanian, serta memotivasi dan memacu para personel lingkup pertanian dalam inovasi untuk menghasilkan kemajuan pertanian Jawa Barat. ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler