Bantuan yang diberikan meliputi laptop, printer, hingga kuota internet. Hal ini dilakukan agar mahasiswa asal Intan Jaya bisa fokus pada pendidikannya dan tidak terkendala persoalan-persoalan mendasar yang kerap dialami mahasiswa perantau, termasuk dari Papua.
“Saya berharap dengan bantuan yang diberikan, anak-anak dari Papua, khususnya dari Intan Jaya lebih fokus dalam menyelesaikan studi mereka. Para pelajar atau mahasiswa ini adalah aset daerah dan aset bangsa yang perlu mendapat perhatian penuh,” ungkap Apolos.
Dirinya juga akan terus mengidentifikasi sebaran dan di mana saja mahasiswa asal Intan Jaya untuk juga diberikan bantuan dan perhatian yang memadai dari Pemkab Intan Jaya.***