Eko Yuli Irawan Menerima Tanda Kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas di HUT Kemerdekaan Indonesia

- 17 Agustus 2021, 13:02 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (17/8/2021).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (17/8/2021). / ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/

 

DESKJABAR - Eko Yuli Irawan peraih medali perak angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020, menerima tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, pada HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-76. 

Penyematan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan tersebut dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa 17 Agustus 2021.

Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas merupakan tanda kehormatan tertinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kepada seseorang yang dinilai berdedikasi dan berprestasi mengangkat nama Jatim

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Kedua Terbanyak di Asia Tenggara, yang Kirimkan Atlet ke Paralimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Sebagai Kado Kemerdekaan Indonesia, Para Atlet Mengincar Lima Medali di Paralimpiade Tokyo 2020

Selain tanda kehormatan tertinggi, Eko Yuli Irawan juga mendapat bonus berupa uang Rp500 juta. Sehari sebelumnya, pada Senin 16 Agustus 2021, Eko Yuli juga menerima bonus sebesar Rp50 juta dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang diserahkan oleh Bupati Ahmad Muhdlor Ali di pendapa setempat.

Ditemui usai menerima penghargaan dari Pemprov Jatim, Eko Yuli mengaku senang dan bangga terhadap apresiasi yang diberikan kepadanya.

Baca Juga: Tepat Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Kloter Pertama Tim Indonesia ke Paralimpiade Tokyo 2020 Berangkat

Baca Juga: Amalan di Bulan Muharram Sesuai Sunnah, Diantaranya Puasa Pada 10 Muharram Hari Asyura

"Terima kasih kepada Ibu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kepada Pemprov Jatim semuanya yang konsisten bisa memberikan apresiasi untuk atlet-atlet berprestasi," ujar Eko Yuli.

Lifter berusia 32 tahun tersebut juga bersyukur karena mampu membawa nama baik Bangsa Indonesia pada Olimpiade di masa pandemi.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

"Alhamdulillah, sebab Olimpiade berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kali ini harus protokol kesehatan ketat dan fokus juga ke keselamatan. Makanya masih bisa meraih medali sudah sangat bangga," ucapnya.

Ia berharap penghargaan dan apresiasi bisa memicu para atlet, khususnya asal Jatim, untuk tak pernah lelah berhenti berjuang mengharumkan nama bangsa dan daerah melalui dunia olahraga.

Meski lahir di Lampung, namun Eko Yuli tercatat sebagai atlet Jawa Timur, bahkan ia juga pernah membela sekaligus menyumbangkan medali emas pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Juga: Inilah Daftar Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 yang Serba Virtual

Sementara itu, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung juga mengaku bangga terdapat atlet asal Jatim yang berprestasi pada Olimpiade Tokyo lalu.

Menurut dia, Eko Yuli adalah sejarah karena satu-satunya atlet anak bangsa yang sukses menyumbangkan medali di empat olimpiade secara beruntun.

Eko Yuli sukses membawa pulang medali perunggu di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008, lalu juga medali perunggu kelas 62 kg di Olimpiade London 2012.

Kemudian, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dia sukses meraih medali perak di kelas 62 kg, dan terakhir Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61kg menggondol medali perak setelah membukukan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah