Eko Yuli Irawan Menerima Tanda Kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas di HUT Kemerdekaan Indonesia

- 17 Agustus 2021, 13:02 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (17/8/2021).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyematkan tanda kehormatan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada lifter Eko Yuli Irawan usai upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-76 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (17/8/2021). / ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/

Lifter berusia 32 tahun tersebut juga bersyukur karena mampu membawa nama baik Bangsa Indonesia pada Olimpiade di masa pandemi.

Baca Juga: Apriyani Rahayu, Biodata dan Agama, Berkah dari Allah Meraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

"Alhamdulillah, sebab Olimpiade berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kali ini harus protokol kesehatan ketat dan fokus juga ke keselamatan. Makanya masih bisa meraih medali sudah sangat bangga," ucapnya.

Ia berharap penghargaan dan apresiasi bisa memicu para atlet, khususnya asal Jatim, untuk tak pernah lelah berhenti berjuang mengharumkan nama bangsa dan daerah melalui dunia olahraga.

Meski lahir di Lampung, namun Eko Yuli tercatat sebagai atlet Jawa Timur, bahkan ia juga pernah membela sekaligus menyumbangkan medali emas pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Juga: Inilah Daftar Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 yang Serba Virtual

Sementara itu, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung juga mengaku bangga terdapat atlet asal Jatim yang berprestasi pada Olimpiade Tokyo lalu.

Menurut dia, Eko Yuli adalah sejarah karena satu-satunya atlet anak bangsa yang sukses menyumbangkan medali di empat olimpiade secara beruntun.

Eko Yuli sukses membawa pulang medali perunggu di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008, lalu juga medali perunggu kelas 62 kg di Olimpiade London 2012.

Kemudian, pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro dia sukses meraih medali perak di kelas 62 kg, dan terakhir Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61kg menggondol medali perak setelah membukukan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah