Guru Masak Lord Adi Ternyata Bukan Chef Kaleng Kaleng, Inilah Profil Ricky Parlanti

26 Agustus 2021, 11:25 WIB
Chef Ricky Parlanti pernah jadi guru Lord Adi saat bekerja di restoran di Malaysia 1999-2002 /Eat Drink/

DESKJABAR – Meski saat audisi MasterChef Indonesia Sesion 8 Lord Adi terkesan seperti orang yang tidak bisa masak sama sekali, namun lelaki yang bernama asli Suhaidi Jamaan itu pernah bekerja di sebuah restoran di Malaysia dan berguru ahlinya, bukan chef kaleng kaleng.

Lord Adi yang dikalahkan Jesselyn dan Nadya di babak Top 3 MasterChef Indonesia Sesion 8, ternyata pernah bekerja di sebuah restoran di Kuala Lumpur pada tahun 1999 sampai 2002 .

Saat bekerja di restoran selama 3 tahun itulah, Lord Adi berguru pada Chef asal Italia, Chef Ricky Parlanti. Bukan chef kaleng kaleng. Saat ini, Chef Ricky Parlanty adalah Chef de Cuisine Italia di Prego The Westin Kuala Lumpur, Malaysia. Profil seorang chef yang cukup berpengalaman.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Kalina Ocktaranny Jelang Sidang Putusan Pengadilan Vicky Prasetyo

Informasi tentang guru masak Lord Adi itu dikemukakan di Youtube @Biografa Profil Biodata yang ditayangkan pada 24 Agustus 2021. Lord Adi sendiri menyatakan dalam kolom komennya karena kanal ini berhasil melacak bekas gurunya tersebut.

“Hebat bisa cari2 guru gua,” tutur @lord adi mci8.

Berasal dari keluarga Tuscan dengan latar belakang kuliner yang luas, Chef Ricky sebenarnya adalah koki generasi kesembilan dalam keluarga Parlanti.

Dengan lebih dari 35 tahun pengalaman kuliner, makanan dan minuman dan eksposur di bawah ikat pinggangnya, Chef Ricky memiliki resume yang luas yang telah membawanya melintasi berbagai benua di dunia.

Dia sekarang telah bergabung dengan tim kuliner Prego di The Westin Kuala Lumpur sebagai Chef de Cuisine Italia.

Baca Juga: Persahabatan Amanda Manopo dengan Glenca Chysara di Luar Ikatan Cinta Dimulai dari Jajanan Lidi Lidian

Chef Ricky bertekad untuk hanya memberikan makanan berkualitas dan pengalaman gastronomi yang luar biasa kepada para pengunjungnya.

Dia memasak dengan mengikuti satu filosofinya, yaitu hanya menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi yang tersedia, dengan setiap hidangan dimasak sesuai pesanan untuk memastikan kesegaran, hanya kemudian melayani tamunya.

 Meskipun presentasi itu penting, Ricky sangat menekankan rasa dan cita rasa hidangan.

"Makanan harus berbicara sendiri, karena tidak ada yang bisa mengalahkan kualitas hidangan yang disiapkan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Polri Tegaskan Mutasi Kapolda Sumsel Tak Terkait Kasus Hibah Fiktif Rp2 Triliun Keluarga Akidi Tio

Ricky bertujuan untuk membawa keaslian cita rasa Italia ke pengunjung Prego, menelusuri kembali akar asli masakan Italia, dan menyesuaikannya dengan selera lokal, semakin meningkatkan hidangan Prego.

Favorit pribadi Ricky Parlanti dari menu Prego saat ini termasuk Carbonara e Castelmagno yang populer (Special Carbonara di Castelmagno Cheese Wheel), Rissoto ai Funghi Selvatici e Parmigiano (Risotto, Wild Mushrooms, dan Parmesan Cheese) Bistecca alla Fiorentina (Grilled Grain-fed Angus T- bone Steak), Burrata con Verdure Grigliate (Keju Burrata dengan Sayuran Musim Semi Panggang) dan Branzino yang lembut di Crosta di Sale (Laut Berkerak Garam) .

Sebelum bergabung dengan Prego, Chef Ricky bekerja dengan banyak restoran mewah dan hotel terkemuka di dunia.

Dia telah memegang posisi senior dan konsultan untuk semua aspek makanan dan minuman, restoran yang dirancang dan dibuka, konsep dan menu F&B yang diperbarui, dan banyak lagi.

Baca Juga: Profil dan Instagram Lucas WayV Member NCT yang Terjerat Skandal dari 3 Mantan Pacarnya, Profil, Umur, Tinggi

Dia juga membuat nama untuk dirinya sendiri di Greater Kuala Lumpur sebelum menandatangani kontrak di Prego. Untuk menyebutkan beberapa organisasi lokal, Ricky Parlanti telah mengelola Dining in the Dark KL yang terkenal , The Steakhouse KL , dan The Whiskey Bar.

Di kancah internasional, ia mengelola katering makanan dan minuman di The Stone House Heritage Sanctuary di Tasmania, Australia. Dia juga membuka restoran Italia pertama di Hyatt Regency Delhi, bernama Valentino , dan mendirikan restoran Italia, The Roma , di The Peninsula Beijing di China.

Saat dia sedang menaiki tangga, Ricky juga merancang dan membuka restorannya sendiri yang memenangkan banyak penghargaan, The Mangotree Restaurant.***

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler