Ginting berhasil mengakhiri perjalanan wakil Prancis Christo Popov pada semifinal melalui rubber game d19-21, 21-5, 21-11 dalam tempo 1 jam 15 menit, Sabtu 16 Maret 2024.
Dalam pertandingan babak empat besar ini, Ginting memegang kendali permainan dengan konsisten di ketiga gim. Namun, pada gim pertama, Popov tidak terhanyut dalam tekanan untuk merebut gim ini.
Selepas itu, tunggal putra peringkat lima dunia itu bangkit dengan lebih agresif dan memberikan variasi serangan yang menyulitkan Popov. Strategi iniberhasil sehingga membuahkan kemenangan telak 21-5 atas pemain Prancis tersebut.
Baca Juga: Gratis Mudik Asyik Bersama TASPEN 2024, Pendaftaran Hingga 21 Maret 2024 Bisa Dilakukan dari HP
Gim pamungkas berjalan tidak jauh berbeda dari gim sebelumnya. Ginting bisa melawan nafsu untuk segera mengakhiri pertandingan, dengan tetap menjaga ketenangan di lapangan sehingga membuatnya minim melakukan kesalahan sendiri dan serangan-serangan yang ia lancarkan juga membuahkan hasil yang efektif.
Pertama dalam 30 Tahun
Berdasarkan catatan, pada All England 2024 ini, untuk kali pertama dalam 30 tahun terakhir dimana final tunggal putra turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu mempertemukan dua pemain Indonesia.
Terakhir kali laga "All Indonesian Final" terjadi pada All England 1994 saat Hariyanto Arbi berhadapan dengan Ardy Bernardus Wiranata.
Dengan pencapaian ini pula, maka Indonesia untuk pertama kalinya memiliki juara All England Open dari sektor tunggal putra, dimana terakhir kali gelar itu diraih oleh Hariyanto Arbi secara beruntun di tahun 1993 dan 1994.
Final All England 2024 antara Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan digelar pada hari ini Minggu 17 Maret 2024. Siapa yang akan menjadi juara?. ***