LUAR BIASA, Sejarah Baru Indonesia Raih Hattrick, Jadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023 Kamboja

- 8 Juni 2023, 09:22 WIB
Kontingen Indonesia mencetak sejarah baru setelah meraih hattrick juara umum tiga kali berturut tutur setelah menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja
Kontingen Indonesia mencetak sejarah baru setelah meraih hattrick juara umum tiga kali berturut tutur setelah menjadi juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja /Kemenpora/kemenpora.go.id

Sejarah Baru

Dikatakan Andi, secara perhitungan, jumlah 128 medali emas yang diraih saat ini tak mungkin bisa dikejar Thailand. Apalagi, Indonesia masih menyisakan sederet laga final seperti dari cabang olahraga para-tenis meja, para-bulu tangkis, sepak bola CP, dan para-catur.

Baca Juga: APA ITU FIFA Matchday dan Apa Untungnya bagi Timnas Indonesia? Padahal Cuma Pertandingan Persahabatan

"Ini menjadi sejarah baru Indonesia bisa tiga kali beruntun juara umum atau hattrick. Ini tidak mudah dicapai oleh negara lain dan hasil kerja keras banyak pihak sejak pelatnas hingga tiba di Kamboja," ujarnya menambahkan.

Pada hari kemarin, Indonesia menambah 28 medali emas yang berasal dari cabang olahraga para-renang, para-atletik, para-angkat berat, dan para-catur.

Kemudian para-atletik tampil fantastis pada hari ini dengan menyumbangkan 10 medali emas. Tak ketinggalan, cabang para-catur dan para-angkat berat juga menyumbangkan medali emas masing-masing enam keping medali emas.

Peluang Menambah Medali Emas

Indonesia berpeluang menambah medali emas di cabang olahraga voli duduk putra setelah lolos ke babak final dengan menumbangkan tim tuan rumah Kamboja di Elephant Hall Morodok Techo Phnom Penh, Rabu 7 Juni 2023.

Baca Juga: Tim Sepakbola Argentina Pakai Kostum Baru vs Indonesia, Model Diduga Seperti Ini

Pada babak semifinal tersebut, Indonesia menang tipis 3-2 (26-24, 25-22, 18-25, 18-25, 15-13). Berikutnya di babak final akan berhadapan dengan Thailand hari ini. Kemenangan Indonesia atas Kamboja ini sekaligus membalas kekalahan pada pertemuan pertama di fase penyisihan grup.

Pada babak penyisihan, Indonesia kalah telak 0-3 dari Kamboja. Namun laga-laga lain pada babak penyisihan skuad Merah Putih berhasil mengalahkan Filipina 3-0.

"Saat di Solo, medali emas diraih Kamboja. Mereka ini juara bertahan. Babak penyisihan Kamboja juga menang atas kami. Dari kekalahan pertemuan pertama, kami evaluasi dan berhasil di pertandingan kedua," kata Pelatih kepala voli duduk Indonesia Dedy Winata.

Dedy mengatakan sangat terkesan dengan penampilan pantang menyerah pemainnya saat menghadapi Kamboja. "Pemain sempat kehilangan konsentrasi setelah unggul 2-0 terlebih dulu, lalu disamakan menjadi 2-2.

Dedy menambahkan, pada gim penentuan dirinya menginstruksikan kepada para emain untuk bermain lebih tenang karena partai final sudah di depan mata. "Semangat pantang menyerah dan mental yang kuat membuahkan satu tiket di partai final," kata Dedy.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x