Rasa kecewa juga disampaikan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono yang menyebutkan pihaknya sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum suporter.
Dikatakan Teddy, Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman, dengan begitu,sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Teddy menegaskan pihanya sangat mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter.
"Mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini," kata Teddy seperti dkutip dari laman Persib.
Kericuhan yang melibatkan dua kelompok suporter itu, tidak sampai meluas danisa dicegah berkat kesigapan personel keamanan sehingga pertandingan yang sempat dihentikan, bisa kembali dilanjutkan hingga laga selesai untuk kemenangan tuan rumah.***