Network
Baca Juga: 4 Tips Kulit Sehat dan Glowing Selama Puasa, Cantik dan Segar Saat Lebaran
Meski merasa ada yang tak beres dengan kondisi kakinya, namun Gregoria terus bekerja keras dan mempertahankan fokus untuk melalui setiap pertandingan di turnamen berkategori BWF Super 300 itu.
"Butuh usaha yang besar memang dari pertandingan ke pertandingan. Saya sempat flu di Swiss Open, dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik. Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," kata Gregoria.
Namun usahanya berbuah manis dengan menyabet gelar juara dari Spain Masters setelah mengalahkan unggulan kedua Pusarla V. Sindhu dalam dua gim langsung.
Baca Juga: Permintaan Kelapa Terus Meninggi, Jadi Peluang Usaha dan Kebangkitan Bisnis Perkebunan
Sebelumnya di semifinal menghentikan laju unggulan pertama yang juga andalan tuan rumah Carolina Marin yang pernah tiga kali juara dunia dan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Herli mengapresiasi meski dalam kondisi sakit, namun melalui kerja keras anak asuhnya tersebut bisa meraih gelar juara bagi Indonesia dari Spain Masters 2023.
Dikatakan Herli, performa Gregoria selama di turnamen Spain Masters, dari hari ke hari memang semakin bagus.
"Dia juga semakin tenang dan percaya diri, walaupun dengan kondisi yang kurang bagus, baik dari kesehatan maupun kondisi fisiknya karena harus mengikuti tiga turnamen beruntun. Tetapi keinginan tidak mau kalahnya itu sangat luar biasa," ungkap Herli seperti dikutip dari Antara.***
