Pemain Bintang Burundi
Pada pertandingan pertama, Timnas Burundi yang membawa pemain bintangnya Saido Berahino tidak dimainkan sama sekali. Ada kemungkinan pada laga kedua ini, Saido bakal dimainkan sejak awal untuk membalas kekalahan di laga pertama.
Baca Juga: Head to Head Persija vs Persib, Achmad Jufriyanto: Paling Penting Maung Bandung Siapkan Satu Hal Ini
Meski demikian, Shin Tae-yong tidak ingin ambil pusing, menurutnya kekuatan Burundi bukan terletak hanya pada seorang Saido Berahino.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, dirinya tidak hanya menyoroti potensi ancaman dari salah seorang pemain seperti Saido, tapi harus mewaspadi ancaman dari semua pemain tim Burundi yang ada di lapangan.
"Saya tidak hanya mewaspadai satu pemain saja, tetapi semua pemain akan diwaspadai juga," ujarnya.
"Jadi dengan analisa pertandingan saya melihat pertandingan kemarin 70 sampai 80 persen skuadnya (tim Burundi) sudah dimainkan, dan di babak kedua memang baru dimainkan juga pemain-pemain intinya," ujar Shin.
Baca Juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa (Fiqih Praktis), Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Ini
Shin meyakini jika pada laga kedua ini, Burundi akan menunjukkan permaianan terbaik. "Pastinya lebih baik dari pertandingan kemarin pastinya," ucapnya.
Evaluasi Pratama Arhan di Klub Jepang
Pada pertandingan pertama, pemain sayap kiri Indonesia Pratama Arhan bermain cukup baik, beberapa kali pemain 21 tahun itu mampu merepotkan pertahanan Burundi.
"Arhan begitu datang ke timnas pastinya performanya baik, tetapi begitu balik ke Tokyo Verdy pastinya ada kekurangan makanya tidak dimainkan," ujarnya.
"Jadi Arhan harus bisa evaluasi diri ya biar cepat adaptasi dengan timnya, baru bisa adaptasi juga dengan sepak bola Jepang," ucap Shin,