Network
Mantan pemain United itu, saat ini masih menjalani skorsing atas ulahnya ketika menghancurkan ponsel penggemar Everton dari tangan mereka saat meninggalkan lapangan di Goodison Park.
Akibat ulahnya tersebut, FA menjatuhkan sanksi larangan dua pertandingan meski saat itu skorsing dijatuhkan saat Ronaldo masih dalam tahap pembicaraan sebelum terjadinya transfer ke Al Nassr.
Baca Juga: KANG Dedi Mulyadi Menggedor Rumah Warga yang Sedang Tidur, Lalu Menggeledah Bak Petugas KPK
Laman marca.com melaporkan bahwa sesuai dengan pasal 12.1 Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain, Ronaldo harus menghadapi hukuman luar biasa terakhir yang ditinggalkannya di Liga Inggris, meskipun ia bahkan telah berpindah benua.
“Sanksi disiplin apa pun hingga empat pertandingan atau hingga tiga bulan yang telah dikenakan pada seorang pemain oleh asosiasi sebelumnya tetapi belum (sepenuhnya) dilaksanakan pada saat transfer akan diberlakukan oleh asosiasi baru tempat pemain tersebut terdaftar, agar sanksi ditegakkan di tingkat nasional," bunyi peraturan yang membenarkan larangan debut Cristiano.
Insideng penghancuran handphone itu terjadi pada bulan November 2022 di markas Everton. Selain skoring larangan bermain, dia juga dijatuhi denda uang.
Kapan Ronaldo Bisa Membela Al Nassr?
Dengan sanksi yang masih berlaku atas dirinya, maka Ronaldo selain harus melewatkan pertandingan melawan Al Ta’ee Kamis malam nanti, dia juga harus absen saat klubnya melawan pesaing utama mereka Al Shahab pada 15 Januari 2023.
Al Shahab hanya terpaut satu poin saja pada klasemen sementara liga sepak bola Arab, dimana Al Nassr masih memuncaki klasemen sementara dengan 26 poin.
Ronaldo diperkirakan baru akan bisa membela klub barunya itu pada 21 Januari saat Al Nassr menghadapi Al Ettifaq, peringkat 10 klasemen sementara. ***
