JELANG Final Piala Dunia 2022, Alarm Bahaya di Kubu Prancis Berbunyi, Sejumlah Pemain Tumbang Gara Gara Virus

- 17 Desember 2022, 11:24 WIB
Jelang final Piala Dunia 2022 lawan Argentina, alarm bahaya di kubu Prancis berbunyi
Jelang final Piala Dunia 2022 lawan Argentina, alarm bahaya di kubu Prancis berbunyi /Reuters/Kim Hong-Ji/

DESKJABAR – Dua hari menjelang partai final Piala Dunia 2022 pada Minggu 18 Desember 2022, kubu Prancis menghadapi bahaya serius.

Alarm bahayapun dibunyikan di kubu Prancis saat mereka akan menghadapi Argentina di final Piala Dunia 2022.

Alarm berbunyi karena sejumlah pemain tumbang gara-gara virus Corona yang membuat sejumlah pemain tidak turun pada semifinal menghadapi Maroko.

Kekhawatiran lini belakang Prancis rapuh menghadapi final semakin menggema karena bek andalan mereka tumbang gara-gara terpapar virus Corona.

Baca Juga: PROFIL Szymon Marciniak, Wasit di Final Piala Dunia 2022 Prancis vs Argentina, Berawal dari Menghina Wasit

Prancis tinmggal selangkah lagi untuk mempertahankan trofi yang mereka rebut pada 2018 di Rusia, namun mereka harus menghadapi rintangan serius yakni virus Corona yang menggangu konsentrasi mereka.

Saat babak penyisihan grup, Marcus Thuram tumbang, kemudian disusul pemain andalan lainnya, Rabior dan Upamecano.

Namun saat-saat akan menghadapi partai final, dua bek tengah mereka yakni Varane dam konate juga tumbang, menyusul Coman yang tidak diturunkan saat semifinal menghadapi Maroko gara-gara virus.

Pada latihan Jumat sore kemarin, Tchouameni dan Theo tidak ikut dalam latihan bersama tim karena keduanya mengalami cedera.

Tchouameni mengalami cedera di bagian pinggul, sedangkan Theo mengalami cedera lutut saat tampil di semifinal menghadapi Maroko.

Namun dalam konferensi pers sebelum latihan, Kolo Muani dan Dembele mengatakan mereka tak gentar menghadapi partai final hari Minggu 18 Desember 2022.

Baca Juga: 4 SPOT Terbaik di Pangalengan yang Cocok untuk Mengisi Acara Tahun Baru yang Penuh Pesona dan Mengesankan

“Kami tidak takut atau khawatir. Saya yakin kami akan membuat semua oran kembali,” ujar Dembele.

"Saya sudah memberi mereka secangkir teh dengan madu dan mereka lebih baik," komentar Dembelé di ruang pers.

Menurut federasi sepak bola Prancis atau FFF, ketiga pemain yang baru terkena flu biasa dan tidak terlalu mengkhawatirkan, tetapi mengingat penularan yang berulang, para dokter telah mengisolasi setiap pemain di kamar mereka untuk waktu yang lama.

Sang pelatih Didier Deschamps mengatakan mereka telah melakukan langkah-langkah agar paparan virus tidak semakin parah.

Baca Juga: SELAIN Cisumdawu, Inilah 4 Tol di Jawa Barat yang akan Difungsikan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

“Kami semua berhati-hati. Kami mengambil tindakan pencegahan. Segala sesuatu yang viral dapat menular. Kami telah mengambil tindakan pencegahan agartidak ada kontak dengan Dayot dan Adrien ," katanya.

Masalah fisik pemain memang sudah dihadapi mereka sejak sebelum bertolak ke Qatar. Pogba dan Kanté absen karena cedera , Kimpembe bergabung sehari sebelum berangkat ke Doha, kemudianvNkunku dan Benzema mengalami cedera parah dan Lucas Hernández di pertandingan pertama melawan Australia .

Deschamps sudah memanggil Marcus Thuram sebelum melakukan perjalanan ke Qatar dan dengan hilangnya Nkunku dia membawa masuk Kolo Muani.

Namun untuk mesalah Benzema, Deschamps sepetti enggan untuk menjawabnya, ketika wartawan mempertanyakan kemungkinan mereka memanggil Benzema untuk tampil di final menghadapi Argentina. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: marca.com fifa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x