77% bola ada dalam kendali La Furia Hoja dan juga berhasil melakukan 13 percobaan tendangan ke gawang.
Namun alangkah tumpulnya lini serang Spanyol dalam pertandingan kali ini. Dari 13 tendangan hanya satu tendangan saja yang mengarah ke gawang Maroko.
Maroko yang hanya memperoleh 23% kesempatan untuk menang dalam pertandingan terbuka nyatanya mampu membuat serangan sebanyak 6 kali dan 2 tendangan berhasil mengarah langsung ke gawang.
Akhirnya Maroko pun berhasil memaksa Spanyol untuk menyelesaikan permainan melalui drama adu penalti.
Tim sebesar apapun tidak bisa menjamin bisa lolos dari adu penalti, dan Spanyol menjadi salah satu korban dari drama adu penalti tersebut.
Dalam adu penalti tersebut penjaga gawang Maroko Yassine Bounou menjadi super hero dengan menggagalkan dua tendangan pemain Spanyol.
Dua penendang pertama Spanyol Carlos Soler dan Sergio Busquets gagal dalam mengeksekusi dan tendangannya dapat ditahan dengan baik oleh penjaga gawang Yassine Bounou.
Sementara itu dua penendang dari Maroko Abdelhamid Sabiri dan Hakim Zitech berhasil dengan baik memasukan bola ke gawang Spanyol yang dikawal oleh Unai Simon.