Network
DESKJABAR – Anggota parlemen Inggris, Tony Alicia Kearns meminta suporter yang akan bepergian ke Qatar untuk mendukung Timnas Inggris di Piala Dunia 2022, untuk tidak membawa HP.
Kearns menyarankan mereka untuk meninggalkan HP di rumah dan membeli HP sekali pakai yang hanya dipakai selama berada di Piala Dunia 2022 Qatar.
Alasan peringatan yang dikeluarkan pejabat Inggris itu, menurutnya, untuk mengantisipasi terjadinya pencurian data pribadi di HP.
Kearns yang juga sebagai Ketua Pemilihan Urusan Luar Negeri Inggris mengemukakan kekhawatirannya terjadi peretasan atas HP pribadi. Selain itu,mereka juga akan berada di bawah control pemerintah Qatar.
Untuk itu, dia menyarankan kepada suporter Inggris yang akan berpergian ke Piala Dunia 2022 di Qatar sebaiknya membeli HP burner.
HP burner adalah ponsel prabayar yang dipakai hanya sekali sebelum akhirnya dibuang atau dihancurkan.
Kekhawatiran terjadinya peretasan karena suporter yang dating dari luar Qatar untuk bisa menonton Piala Dunia 2022 harus memiliki Kartu Hayya melalui aplikasi di telepon yang berfungsi sebagai kartu izin masuk atau visa.
Selain itu, suporter harus juga menginstal aplikasi pelacakan kontak Ehteraz.
Namun, pada pekan lalu Kementerian Perdagangan & Industri Qatar mengumumkan bahwa suporter tidak lagi wajib menginstal aplikasi Ehteraz. Meski demikian, mereka masih akan membutuhkannya jika mereka ingin memasuki fasilitas kesehatan di Doha.
“Saya sangat menyarankan para penggemar untuk pergi keluar dengan ponsel burner. Pergi dan beli sendiri telepon murah karena Anda perlu mengunduh dua aplikasi untuk memasuki Qatar,” ujarnya.
“Mereka telah melakukan beberapa pencarian ke dalam aplikasi itu dan aplikasi yang mereka minta untuk Anda unduh dapat mengendalikan perangkat Anda, melakukan panggilan telepon tanpa memberi Anda izin dan menghentikan ponsel Anda dari mode tidur,” tambahnya.
“Itu dapat mengakses semua konten di ponsel Anda termasuk menghapus sesuatu. Demi keselamatan Anda, saya akan mendorong semua penggemar untuk pergi keluar dan membeli telepon sementara dan nomor sementara dan hanya menggunakannya untuk berbicara dengan keluarga Anda saat berada di sana,” ujar Kearns.
Aplikasi Ehteraz, khususnya, telah menimbulkan kekhawatiran. Dalam penyelidikan baru-baru ini oleh outlet Norwegia NRK, diklaim bahwa memiliki Ehteraz di perangkat Anda memberi negara "kontrol penuh" atas telepon Anda.***
