Network
DESKJABAR - Alisson merupakan penjaga gawang terbaik Liverpool di era modern, apakah dia yang terbaik di posisinya.
Banyak penjaga gawang yang terkenal di era yang berbeda, beberapa orang telah menjadi legenda Liverpool.
Inilah 10 penjaga gawang terbaik Liverpool sepanjang masa.
1.David James
Meskipun tahun-tahun terbaiknya dihabiskan di klub lain, David James salah satu penjaga gawang terbaik di Liverpool.
Pemain langganan kesebelasan nasional Inggris ini, andalan Liverpool di bawah asuhan Graeme Souness pada 1990-an.
Berkat kepiawaian mengamankan gawang Liverpool, membawanya mencapai sukses di piala liga pada 1995.
Meskipun di tahun-tahun terbaiknya di habiskan di klub lain, dia lakukan untuk menentukan karirnya di Liverpool.
Mencatat 277 kali penampilan untuk The Reds, menggambarkan dia layak disebut penjaga gawang terbaik.
2.Arthur Riley
Hampir satu abad yang lalu tepatnya pada tahun 1925, Arthur Riley melakukan debutnya di Liverpool.
Menjadi pemain kedua di bawah asuhan Elisha Scott untuk waktu lama, akhirnya merebut jersey no. 1 hingga 1939 di Liverpool.
Jangkauan tangan dan sepasang tangan dengan mudah bisa mengamankan gawang, membuat dia dikagumi banyak orang.
Sayangnya, tidak ada satu gelar pun yang jatuh di pelukannya, tetapi berhasil menyelamatkan Liverpool terhindar terjerumus ke jurang degradasi.
3. Jerzy Dudek
Mungkin menganggap pemain ini kurang sempurna, tapi Istanbul melekat dalam dirinya.
Kepiawaian Dudek di final Liga Champions 2005, tidak pernah hilang dalam ingatan penggemar Liverpool.
Namanya melambung di bawah asuhan Gerard Houllier dan Rafa Benitez, menjadikannya salah seorang legenda.
Baca Juga: HUT Kota Bandung, Bersamaan Ultah ke-212 Hari Ini 25 September Naik TMB Gratis Seluruh Koridor
4. Sam Hardy
Sam Hardy hampir sama dengan Riley, meskipun kurang terkenal di dunia.
Tetapi dia adalah seorang bintang Liverpool yang bersinar di awal abad ke-20.
Seperti Riley, Sam Hardy belum tentu menjadi penjaga gawang Liverpool yang terkenal di dunia. Tetapi dia adalah seorang bintang di awal abad ke-20, bermain 7 tahun untuk Liverpool.
Memenangkan gelar pada 1905/06, Hardy menurut Charlie pahlawan Liverpool sejati sebelum perang.
Dia menggambarkan Hardy sebagai “penjaga gawang terbaik yang pernah saya lawan”.
5. Pepe Reina
Datang menggantikan Dudek dan pergi karena kedatangan Alisson, Reina merupakan kiper terbaik yang pernah dimiliki Liverpool.
Di liga Premier mantan pemain nasional Spanyol ini datang tahun 2002, langsung menjadi favorit.
Bersama Liverpool Reina menyabet Golden Glove, penghargaan untuk kiper terbaik.
FA menobatkan Reina sebagai penerima penghargaan kiper minim kebobolan, pada 2005/06, 2006/07 dan 2007/08.
6. Elisa Scott
Mencari kiper legendaris Liverpool masa lalu, akan menemukan Elisa Scott dengan karier di Liverpool yang berkilau.
Dia mempersembahkan trofi divisi dua berturut-turut, pada 1921/22 dan 1922/23.
Dia meninggalkan Liverpool tahun 1934 dengan mencatatkan 468 penampilan
7. Tommy Lawrence
Pria yang satu ini dijuluki babi terbang, saat diwawancarai tentang pertandingan saat berhadapan dengan Everton pa 1967.
Reporter tidak menyadarinya dia telah menunjukkan permainan yang ciamik, ini sebagai gambaran betapa mudahnya seorang legenda dilupakan.
Dia adalah penjaga gawang terbaik yang pernah dimiliki The Reds, sosok yang tidak tergantikan sepanjang tahun 1960-an.
Lawrence memenangkan Piala FA pertama dalam sejarah klub, dan mempersembahkan dua gelar divisi satu.
8. Alisson
Mungkin hanya umur yang bisa menggeser posisinya sebagai kiper, Berusia 29 tahun menjadi rekrutan klub yang sukses.
Alisson sangat menonjol sebagai kiper terbaik dunia, bagus dalam menguasai bola, posisi yang luar biasa.
Penjaga gawang yang hebat, Alisson adalah prototipe dari ‘penjaga’ modern yang sempurna.
Dengan adanya dia segalanya terlihat lebih mudah, sulit dibayangkan Liverpool tanpa Allison.
Bisa menambah koleksi piala Liga Champions dan Liga Inggris di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Mungkin satu dekade lagi, baru akan muncul kiper seperti dia.
9. Ray Clemence
Pemain nomor punggung satu ini, memenangkan lima gelar liga, tiga piala eropa selama 13 tahun bermain di Anfield.
Tidak bisa dihitung berapa kali dia bisa menyelamatkan gawangnya, tahun 1978/79 dalam 42 pertandingan hanya kebobolan 16 gol.***
