SELAIN Aaron /Soh yang Menunggu The Daddies di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022, 3 Rekor Ini Juga Menantinya

- 28 Agustus 2022, 05:30 WIB
Selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ada 3 Rekor Sejarah yang menanti The Daddies di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022
Selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik, ada 3 Rekor Sejarah yang menanti The Daddies di Final Kejuaraan Dunia BWF 2022 /BWF/

DESKJABAR – Indonesia hanya menempatkan satu wakil di partai final Kejuaraan Dunia BWF 2022, melalui pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dijuluki The Daddies.

Di partai final, The Daddies sudah ditunggu pasangan muda asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik, rupanya ada 3 rekor yang menanti The Daddies di partai final Kejuaraan Dunia BWF 2022 yang berlangsung Minggu 28 Agustus 2022.

Baca Juga: KEKALAHAN Dramatik Jonatan Christie di Kejuaraan Dunia BWF 2022, Satu Poin Terakhir yang Tak Kunjung Datang

Bagi Malaysia, keberhasilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik maju ke final merupakan masa penantian panjang selama 10 tahun.

Terakhir kali Malaysia menempatkan wakilnya di final ganda putra pada tahun 2010 atas pasangan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.

Namun saat itu di final mereka dikalahkan pasangan dari China Chai Yun/Fu Haifeng, yang sampai saat ini dikenal sebagai pasangan dengan pemegang juara terbanyak di ganda putra di ajang Kejuaraan Dunia BWF yakni sebanyak 4 kali.

Pasangan Moh. Ahsan/Hendra Setiawan maju ke final setelah di babak semifinal menang atas rekan senegaranya, Fajar Alfian/Rian Ardianto 23-21, 12-21, 21-16.

Sedangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik maju ke final setelah difinal mengkandaskan perlawanan pasangan India, Rankireddy/Shetty 24-22, 15-21, 21-14.

Bagi keduanya, pertemuan mereka di partai final bukan merupakan pertemuan pertama kalinya.

Sebelumnya mereka telah saling berhadapan sebanyak 10 kali dimana The Daddies unggul 7-3.

Namun, pada pertemuan terakhir di Malaysia Open 2022, The Daddies kalah 13-21, 22-20, 19-21.

Tentu bagi pasangan Moh.Ahsan/Hendra Setiawan, mereka akan bermain yang terbaik untuk bisa merebut gelar juara.

Baca Juga: KALAU Sayang Orang Tua, Ajaklah Ibu dan Ayah ke 5 Tempat Wisata Alam Sekitar Bandung yang Tenang dan Segar Ini

Selain karena ini merupakan ajang turnamen bergengsi, jika The Daddies bisa memenangkan partai final, maka ada 3 rekor yang menanti pasangan Moh.Ahsan/Hendra Setiawan, khususnya bagi rekor pribadi Hendra Setiawan.

Ada 3 rekor yang menanti jika The Daddies berhasil merebut medali emas di ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022.

Ketiga rekor yang menanti mereka itu adalah :1

1.Sejarah Baru Hendra Setiawan

Jika saja pada partai final yang berlangsung Minggu, 28 Agustus 2022, The Daddies bisa mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Kit, maka hal ini merupakan rekor tersendiri secara individu bagi Hendra Setiawan.

Andai hari ini The Daddies merebut gelar, maka ini merupakan gelar yang kelima bagi Hendra Setiawan.

Hendra merebut gelar juara di ajang Kejuaraan Dunia BWF berpasangan dengan Moh.Ahsan pada tahun 2013, 2015, dan 2019.

Namun pada 2007, Hendra setiawan juga pernah merebut gelar juara saat masih berpasangan dengan Markis Kido.

Baca Juga: Persib Bandung Mau 'Bayar Utang', Bertekad Kalahkan PSM Makassar di Laga Tandang Liga 1 Musim Ini

Dengan gelar juara yang direbutnya kembali hari ini di Tokyo, maka bagi Hendrawan, merupakan gelar yang kelima.

Hasil ini menempatkan dia dalam jajaran pemain yang pernah merebut gelar juara sebanyak 5 kali yang dipegang Lin Dan (China/tunggal putra), Park Joo Bong (Korea/ganda putra dan ganda campuran), dan Zhao Yunley (China/ganda putrid an ganda campuran).

Tetapi yang lebih istimewa, jika The Daddies memenangkan partai final di Kejuaraan Dunia  BWF 2022, maka akan menempatkan dirinya sebagai pemain tertua yang merebut medali emas, yakni di usia 37 tahun.

2.Rekor  The Daddies

Jika The Daddies berhasil memenangkan partai final Kejuaraan Dunia BWF 2022 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik, maka akan menjadi gelar ke-4 bagi formasi Moh.Ahsan/Hendra Setiawan.

Dengan gelar ke-4 kalinya itu, maka rekor mereka akan menyamai pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng yang merebut gelar sebanyak 4 kali yakni pada tahun 2006, 2009, 2010, dan 2011.

Baca Juga: Diperiksa, Putri Chandrawathi Mengaku Brigadir J Masuk Kamar Langsung Lucuti Pakaiannya, Ini Kata Refli Harun

3.Rekor Dominasi Ganda Putra Indonesia

Rekor lainnya yang menanti The Daddies jika mereka berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022 adalah makin mendominasinya ganda putra Indonesia di ajang kejuaraan dunia BWF.

Sejak ajang Kejuaraan Dunia BWF dimulai pada tahun 1977, di sektor ganda putra, Indonesia telah berhasil sebanyak 10 medali emas, disusul China dengan 7 medali emas.

Maka jika The Daddies kembali merebut gelar juara pada ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, akan semakin memperpanjang dominasi Indonesia di sektor ganda putra dengan perolehan 11 medali emas. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x