Baca Juga: Jadwal Persib Bandung di Piala Presiden 2022 Grup C, Laga Pertama Melawan Bali United, Live Indosiar
Namun "tidak enaknya" karena dokter istrinya lebih rewel jika berkaitan dengan cederanya.
"Malah kemarin saya kena marah saat ganti perban. Saya bilang perih, eh dia malah menekan (tangan) sambil bilang mana perih," kata Teja setengah tertawa.
Mengenai perasaannya mendapat cedera, Teja tak memungkiri dia sedih. Namun ia bertekad sekarang hanya memikirkan kesehatan saja. Dia ikhlas, meski sedikit trauma.
"Sekarang saya akan jadi suporter dulu buat tim, mudah mudahan jadi juara," ujar Teja Paku Alam berharap.
Sekarang ini dalam kesehariannya, Teja melakukan latihan mandiri. Ia jogging, fitness, bersepeda dan selalu menjalani fisioterapi.
"Saya latihan penguatan dengan nyobek-nyobekin kertas. Tangan belum boleh dipakai (berat) boleh digerakkan dengan bantuan," jelasnya.
"Trauma pasti ada cuma kita butuh mental kuat aja," pungkasnya. ***