Network
DESKJABAR - Timnas Indonesia U-23 gagal mencapai target medali emas di SEA Games 2021 lalu dengan hanya membawa pulang medali perunggu.
Terkait hal itu, pelatih Shin Tae-yong buka suara mengenai kendala yang dialaminya dalam melatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong juga mengakui jika dirinya kecewa karena gagal meraih medali emas di SEA Games 2022. Meski demikian Shin Tae-yong menghargai kerja keras para pemain.
Shin Tae-yong pun yakin bahwa di masa depan Timnas Indonesia akan bisa meraih sukses, dan bisa berprestasi dengan meraih gelar yang sudah lama ditunggu.
Baca Juga: Liburan ke Bandung? Cek 5 Tempat Wisata Ciwidey Instagramable, Nomor 5 Jembatan Gantung Rengganis Viral
"Saya pikir mereka (timnas Indonesia) akan meningkat lebih banyak lagi semua di masa depan," kata Shin Tae-yong.
"Indonesia berada di jalur pembangunan yang benar dan jika ada investasi yang lebih di klub dan Timnas, sepakbola Indonesia akan lebih sukses," sambungnya.
Kondisi saat ini tidak mengagetkan bagi Shin Tae-yong. Ia pun sejak awal sadar bahwa menangani Timnas Indonesia adalah sebuah tantangan yang besar.
"Saya seseorang yang suka menantang diri sendiri, dan saya percaya saya mampu melakukan sesuatu untuk mencapai kesuksesan," katanya.
Kedatangannya di Timnas Indonesia sempat menuai kontroversi, pasalnya Shin Tae-yong melakukan rotasi besar-besaran di skuad pasukan Garuda.
"Saya mengganti hampir seluruh line-up dengan pemain baru yang lebih muda," kata Shin Tae-yong seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Tommy Desky pada video yang diunggah 4 Juni 2022, berjudul "Timnas Indonesia di Mata Shin Tae Yong, Tak Punya Daya Juang & Tekad Untuk Bertarung."
"Saya tahu itu keputusan yang berisiko dan harus menerima rangkaian kegagalan pertama, namun ini adalah pertukaran yang diperlukan," tambahnya.
Namun, dengan generasi pemain saat ini, Shin Tae-yong yakin telah mengubahnya menjadi lebih baik.
"Saya yakin mereka akan membawa masa depan yang cerah untuk (kemajuan) sepakbola Indonesia," katanya.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun meminta kepada seluruh warga Indonesia untuk bersabar dalam menanti kesuksesan timnas.
"Jangan berpikir bahwa dengan mengganti pelatih dapat meraih sukses secara instan, ada banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah tim," katanya.
"Tentu tidak mudah dan tidak memberikan hasil langsung karena metode saya membutuhkan waktu," imbuhnya.
Shin Tae-yong mengatakan dirinya lebih baik memilih jalan lambat untuk pembangunan berkelanjutan, daripada sukses instan tapi tidak dalam jangka panjang.***
