Sementara dua kali maju ke final ketika Jojo tampil di Super 500 Korea Open pada 5-10 April kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 21-12, 19-21, 15-21.
Kemudian di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, 26 April-1 Mei Jojo gagal juara setelah kalah dari wakil Malaysia, Lee Zii Jia, 17-21, 21-23.
Dengan hasil yang telah dicapai sepanjang tahun ini, Jonatan Christie telah mengantongi rekor 16 menang dan empat kali kalah.
Pencapaian tersebut menempatkan Jonatan di urutan kedua dalam peringkat BWF World Tour 2022 dengan mengantongi 24.150 poin atau berada di bawah Lakshya Sen asal India dengan 28.950 poin.
Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting sepanjang tahun ini mengantongi rekor delapan menang dan lima kali kalah. Dari lima turnamen yang diikuti, pencapaian tertinggi Anthony mencapai semifinal pada Super 300 Swiss Open.
Pada ajang terakhir di Kejuaraan Asia, dia tersingkir perempat final kalah dari Weng Hong Yang asal China dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.
Shesar juga tampil tak konsisten. Dari delapan laga yang dilakoni, dia hanya meraih tiga kemenangan. Pencapaian terbaik Shesar dalam lima turnamen musim ini adalah menjejak perempat final pada Korea Open.
Dari statistik di atas, Jojo yang memiliki bekal lebih baik di antara pemain tunggal putra lainnya diharapkan mampu mendulang poin untuk Indonesia pada setiap laga yang dilakoni. Semoga pemain tunggal putra lainnya juga lebih termotivasi.