Ini Penyebab Indonesia Gagal Ciptakan Empat Pasangan Lolos ke Semifinal All England 2022

- 19 Maret 2022, 06:37 WIB
Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin. Indonesia nyaris saja mendominasi seluruh laga semifinal All England 2022, namun satu pasangan mengalami kekalahan dari Cina. /DOK PBSI
Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin. Indonesia nyaris saja mendominasi seluruh laga semifinal All England 2022, namun satu pasangan mengalami kekalahan dari Cina. /DOK PBSI / /

 

 

DESKJABAR - Indonesia nyaris saja mendominasi seluruh laga semifinal All England 2022, andai saja satu pasangan tidak mengalami kekalahan dari lawannya di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Sabtu 19 Maret 2022 WIB dini hari.

Sebelumnya Indonesia sudah meloloskan tiga pasangan ke semifinal All England 2022 setelah sukses mengalahkan lawan-lawannya.

Tiga pasangan Indonesia yang lolos ke semifinal All England 2022 adalah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan.

Baca Juga: INDONESIA Kuasai Semifinal Ganda Putra, Pastikan Satu Tempat di Final All England 2022

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengawali langkahnua menuju semifinal setelah menmgalahkan Satwiksairaj 24-22, 21-17.

Kemudian diikuti pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang membuat gebrakan di All England 2022 dengan mengalahkan ganda putra juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang 16-21, 21-16, 22-20.

Berikutnya giliran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang melaju ke semifinal All England 2022 setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-15, 22-20.

Baca Juga: Hutang Sebesar Apapun Lunas, Hajat Apapun Terkabul, Dosa Diampuni, Cukup Baca Sholawat Ini di Hari Jumat

Sayangnya kemenangan tiga pasangan ini, gagal diikuti pasangan muda Leo Rolly Carnando-Dabiel Martin yang kalah 21-15, 16-21, 14-21 dari pasangan Cina He Ji-Ting-Tan Qiang.

Andaikan saja Leo Rolly Carnando-Daniel Martin menang, maka sempurna sudah Indonesia menguasai babak semifinal dan gelar juara ganda putra pun sudah sah jadi milik Indonesia.

Dengan kekalahan Leo-Daniel, maka Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan di semifinal akan berhadapan dengan pasangan Cina He Ji-Ting-Tan Qiang.

Laga semifinal lainnya mempertemuan junior lawan senior pasangan Bagas/Fikri menantang peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon

Baca Juga: Wanita Ahli Ibadah, Ahli Baca Quran, Ahli Puasa, Bisa Masuk Neraka Karena 1 Dosa Kecil Ini

Ahsan Cedera

Sementara itu pasangan Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan alami cedera saat bertarung melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.

Meski alami cedera yang dirasakan di game kedua, Hendra Setiawan - Mohammad Ahsan sukses melangkah ke semifinal setelah menang 21-15, 22-20.

Pada gim kedua, Ahsan mendadak terlihat kesakitan saat kedudukan 8-9 yang membuat laga harus terhenti sementara untuk mendapatkan penanganan medis.

Astrup/Rasmussen memanfaatkan cedera Ahsan untuk melesat unggul. Namun meski terlihat menahan sakit, Ahsan/Hendra bangkit untuk menyudahi pertandingan dengan 22-20.

Baca Juga: KASUS SUBANG HARI INI, Update Terbaru Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, BANPOL Masih Misterius, SIAPA DIA??

Ganda putra unggulan kedua itu mengaku memang sedang tidak sepenuhnya fit saat berlaga, bahkan sejak babak pertama. Ahsan sudah merasakan otot betis kirinya tertarik sebelum berangkat dan pada laga hari ini betis kanannya juga ikut tertarik.

“Betisnya sekarang sakit kiri-kanan, sebelum berangkat yang kiri sempat tertarik. Hari ini yang kanan kena juga," kata Ahsan usai laga dalam keterangan PBSI.

"Tetap fokus saja dengan pertandingan dan atur strategi terus dengan Koh Hendra," kata dia tentang kunci kemenangan saat bertanding dalam kondisi cedera.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah