Network
DESKJABAR - Striker anyar Persib Bandung Bruno Cunha Cantanhede melakukan lompatan besar di laga perdana putaran kedua Kompetisi Liga 1 tahun ini.
Bruno Cunha Cantanhede menyentak publik sepak bola Indonsia dengan debut gemilangnya bersama Persib Bandung, tim yang ia bela di musim pertamanya.
Bruno Cunha Cantanhede mencetak gol satu-satunya Persib Bandung untuk memberikan kemenangan dan memuluskan jalan Persib Bandung mengkudeta Bhayangkara FC dari puncak klasemem sementara Liga 1.
Baca Juga: PERSIB UPDATE, Permainan Persib Kurang Bagus di Laga Perdana, Begini Kata Yudi Guntara
Bruno Cunha Cantanhede mencetak gol dari titik penalti usai dilanggar kiper Persita Tangerang. Hingga wasit memberikan hukaman penalti yang dieksekusi sendiri Bruno Cunha Cantanhede.
"Dia mengeksekusinya dengan dingin. Saya memilihnya (ambil tendangan penalti) karena dia harus punya moment bagus dalam laga perdananya," kata Robert Alberts.
Bruno Cunha Cantanhede pun menerima tantangan Robert Alberts. Bruno Cunha Cantanhede. Menendang bola dengan pelan ke tengah, tapi jitu mengecoh kiper. Gol, jala Persita bergetar.
"Wartawan bisa melihat bagaimana dinginnya Bruno mengeksekusi tendangan penalti. Benar-benar terlihat standar kualitas permainannya," ungkap Robert membanggakan kualitas teknik anak asuhnya.
Ya, gol adalah gol. Bagaimanapun prosesnya, lewat serangan rapih atau dari set-piece bola mati (termasuk penalti) harus diapresiasi. Karena menentukan hasil akhir pertandingan.
"Bukan cuma Bruno, David juga berperan penting di pertandingan tadi. Saya merasa sangat puas dengan kontribusi mereka di laga perdana ini," ungkap pelatih gaek berpaspor Belanda.
Sejak didapuk jadi striker utama Persib Bandung, Bruno Cunha Cantanhede bertekad tidak mengecewakan Robert Alberts yang percaya dan memberikan kesempatan luas padanya berkarir di sepak bola Indonesia.
Operasionalisasinya, tampil dengan kemampuan terbaik di laga wajib yang dimainkannya. Dan bahu-membahu bersama David da Silva untuk membongkar benteng pertahanan lawan sekaligus memproduksi banyak gol.
"Tentu saja saya punya harapan bisa mencetak gol di pertandingan wajib Persib," tukas Bruno Cunha Cantanhede di laman klub persib.co.id.
Bruno, striker jangkung kelahiran, Sao Luis, Brazil, 22 Juli 1993 punya target kencang. Bruno Cunha Cantanhede ingin jadi figur sentral di lini serang tim berjuluk Maung Bandung.
Bruno tidak ingin mengulang kesalahan striker sebelumnya Geoffrey Castillion dan Wander Luis yang selalu kesulitan membongkar jala lawannya.
Karena itu Bruno Cunha Cantanhede selalu merawat asa untuk bisa terus membuat bobotoh senang dan Maung Bandung melaju kencang di trek juara lewat gol-golnya di laga wajib yang dimainkannya.
"Saya tahu bobotoh sangat besar dan fanatik pada tim pujaannya. Mereka memberikan dukungan luar biasa kepada saya di media sosial," ungkap pemain yang didaratkan dari klub Ha Noi, Liga Vietnam.
"Karena itu sudah sepantasnya, saya membalasnya dengan kerja yang lebih keras juga," sambung pemilik nomor punggung 37 yang berharap meraih kesuksesan bersama Persib Bandung.***
