Network
Cina hampir dipastikan akan menkadi juara umum Olimpiade Tokyo 2020, karena tinggal menyisakan satu hari lagi. Penutupan Olimpiade akan dilakukan Minggu 8 Agustus.
Indonesia sudah dipastikan tidak akan menambah lagi perbendaraan medali, karena sudah tidak ada lagi atlet Indonesia yang tampil, sehingga posisi Indonesia masih bisa disalip oleh negara lain.
Baca Juga: Indonesia Berada di Posisi ke 49, Gagal Penuhi Target Perbaikan Posisi di Olimpiade Tokyo 2020
Hingga Senin 2 Agustus 2021, Indonesia sudah mengumpulkan lima medali terdiri dari satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu. Satu medali emas disumbangkan dari bulu tangkis melalui ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang menang atas pasangan China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan 21-19, 21-15.
Satu perak disabet dari cabang olahraga angkat besi melalui lifter Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra. Kemudian tiga medali perunggu disumbangkan oleh lifer Rahmat Erwin Abdullah di nomor 73 kg putra, dan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri serta dari tunggal putra bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting.
Posisi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, tidak lebih baik dibanding Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Saat itu Indonesia berada di posisi ke 46, dengan raihan 1 emas dan 2 perak.
Medali emas disumbangkan dari cabang bulutangkis melalui ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Sementara medali perak dipersembahkan dua atlet angkat besi, Sri Wahyuni Agustiani yang tampil di kelas 48 kg putri dan Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg putra.
