DESKJABAR - Gregoria Mariska Tunjung atlit bulu tangkis Indonesia yang masuk dalam timnas untuk mewakili negara dalam Olimpiade Tokyo 2020, mengaku merasa senang dapat membela tanah airnya pada perhelatan olahraga besar Internasional.
Namun Gregoria Mariska Tunjung juga bertanya-tanya apakah dirinya layak melawan pemain bulutangkis dari negara lain yang berkualitas dunia di Olimpiade Tokyo 2020.
"Pikiran saya sempat berkecamuk, tabrakan gitu. Di satu sisi saya senang bisa tampil di Olimpiade, tapi di sisi lain saya bertanya-tanya, apakah saya sudah layak main di sana?" tutur Gregoria Mariska Tunjung seperti dikutip dari laman resmi PP PBSI.
Baca Juga: Biodata an Profil Melati Daeva Oktavianti, Bila Tidak Jadi Juara Dunia akan Menjadi Wanita Karir
Gregoria saat ini berada pada peringkat 23 atlit bulutangkis dunia, untuk memyempurnakan dirinya tidak saja melakukan latihan rutin atau mengikuti pertandingan penting. Dirinya melakukan konsultasi dengan psikolog guna memperbaiki mindset pada dirinya.
"Selain itu, di sisi nonteknis pada pertandingan bulutangkis mulai tahun ini saya mencoba untuk konsultasi ke psikolog karena masalahnya kan mindset saya sudah lumayan lama kalau bisa dibilang seperti ini. Dari tahun 2019 masih begitu-begitu saja masalahnya. Unggul jauh, terkejar lalu kalah. Jadi saya merasa perlu ada orang yang bisa pelan-pelan mengubah mindset itu dan membuat saya kembali percaya diri untuk Olimpiade Tokyo 2020," kata Gregoria Mariska Tunjung yang kini berusia 21 tahun.
Baca Juga: Inilah 4 Cara Mudah Mencairkan Daging Beku yang Cepat dan Aman serta Makanan Jadi Enak