Network
DESKJABAR - Gol bunuh diri terjauh yang terjadi diluar kotak penalti menjadi rekor di gelaran Euro 2021, ketika Spanyol menang 5-3 atas Kroasia dan lolos ke babak perempat final di Stadion Parken, Kopenhagen, Selasa 29 Juni dini hari WIB. Di perempat final Spanyol akan menghadapi Swiss di St Petersburg pada Jumat 2 Juli 2021.
Gol bunuh diri terjauh tersebut terjadi ketika pemain Spanyol Pedri pada menit ke-20, melakukan back pass dari luar kotak penalti mengarah ke penjaga gawang Unai Simon.
Tanpa ada gangguan dari pemain lawan, Simon gagal menahan laju bola umpan dari Pedri dan bola melewati kakinya untuk masuk ke gawang sendiri yang membuat Kroasia unggul 1-0.
Baca Juga: Euro 2021, Prancis vs Swiss Bukan Harinya Kylian Mbappe
Gol bunuh diri itu tercipta sampai sejauh hampir 45 meter, sehingga menjadi gol bunuh diri terpanjang yang pernah terjadi pada Euro dan yang pertama gol bunuh diri dari luar kotak penalti.
Meski melakukan kesalahan fatal, pelatih Spanyol Luiz Enrique dan para pemain lainnya tetap mempercayai kemampuan dari Simon. Hal ini yang membuat Simon tampil lebih tenang dan percaya diri di sisa laga.
Akhirnya keteledoran yang dilakukan Unai Simon ini mampu dibayar lunas ketika Simon melakukan penyelamatan luar biasa, guna menggagalkan tembakan tepat sasaran Andrej Kramaric pada awal perpanjangan waktu.
Baca Juga: Gempa yang Terjadi di Yogyakarta Tidak Berpotensi Tsunami dan bukan Gempa Megathrust
Seandainya Simon gagal menahan laju bola tersebut, maka Kroasia akan unggul 4-3 diawal babak perpanjangan waktu.
“Kami percaya penuh kepadanya. Unai memiliki mentalitas yang sangat tenang tetapi saat bersamaan dia ambisius. Dan saya kira dia menunjukkan itu dengan reaksinya terhadap gol bunuh diri lewat penyelamatan-penyelamatan yang dia lakukan. Setelah gol bunuh diri itu dia aman sekali,” kata kapten Sergio Busquets.
Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Selasa 29 Juni 2021/ 19 Dzulqa'dah 1442 H
"Kepercayaan kami kepada Unai tak berubah. Saya telah terlibat dengan sangat sedikit kelompok pemain yang sepercaya diri seperti ini. Kesalahan adalah bagian dari sepak bola dan ketika itu dilakukan penjaga gawang, maka semua orang lebih memperhatikannya," kata Mikel Oyarzabal yang mencetak gol pada menit ke-103 untuk membawa Spanyol unggul 5-3.
"Inilah sepak bola dan segalanya bisa terjadi. Nmaun yang terpenting adalah bangkit, menunjukkan mentalitas yang kuat, dan saya kira baik Unai maupun seluruh tim sudah melakukan hal itu hari ini," kata Busquets.
Setelah pertandingan usai dengan kemenangan, Simon langsung melemparkan kausnya ke arah penonton dan dipeluk oleh rekan-rekan satu timnya. Simon dipuji karena aksinya menghentikan laju bola dari tendangan lawan, namun juga mendapat kritik karena kekurangtenangannya saat menguasai bola. Kedua hal ini terlihat jelas dalam pertandingan melawan Kroasia itu.***
