Network
DESKJABAR - Sejak melatih Chelsea Januari lalu, Thomas Tuchel sudah dua kali mengalahkan Manchester City. Kini kedua tim ini kembali bertarung diajang bergengsi final Liga Champions 2021, Minggu 30 Mei 2021 pukul 02.00 WIB di Estadio do Dragao, Portugal.
Thomas Tuchel pernah menumbangkan Manchester City ketika Chelsea memenangkan semifinal Piala FA dan kemudian dalam laga Liga Premier di Stadion Etihad.
Meski mampu dua kali mengalahkan strategi pelatih Manchester City Pep Guardiola, Thomas Tuchel menyatakan salah jika beranggapan laga final nanti sebagai pertandingan antara dirinya melawan Pep Guardiola.
"Saya tak akan pernah menganggap saya melawan Pep, besok nanti kami tidak menghadapi pertandingan tenis. Pep akan menyiapkan timnya dan saya akan menyiapkan tim saya dengan cara sebaik mungkin," kata Tuchel dalam konferensi pers prapertandingan, Sabtu 28 Mei 2021 WIB.
Dua pelatih top ini sama-sama memiliki ambisi untuk memboyong Piala Liga Champions. Tuchel tengah memburu gelar juara Liga Champions pertamanya, setelah musim lalu saat menangani Paris Saint Germain ditumbangkan Bayern Muenchen di final.
Baca Juga: Berencana Hengkang dari Juventus, Jose Mourinho Ajak Cristiano Ronaldo Gabung ke Roma
Sementara Guardiola berusaha menambah koleksi gelar Champions setelah memperoleh dua gelar ini bersama Barcelona pada 2009 dan 2011. Selain itu juga, mengincar gelar juara ketigaa musim ini setelah memboyong Liga Inggris dan Piala Liga.
Di laga final nanti, Tuchel tak mau berandai-andai soal skala tugas yang dihadapi timnya melawan juara Liga Premier itu di Porto nanti.
