Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Langkah ke Semifinal Ditentukan Lawan Pasangan Malaysia

- 28 Januari 2021, 17:40 WIB
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan /PBSI
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan /PBSI /
 
 
DESKJABAR - Nasib pasangan Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan untuk lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2020, akan ditentukan pada laga ketiga melawan pasangan Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik, Jumat 29 Januari di Impact Arena, Bangkok, Thailand. 
 
Itu terjadi karena Ahsan-Hendra di laga kedua, Kamis 28 Januari ditaklukkan pasangan Korea Selatan Choi Sol Gyu-Seo Seung Jae 21-19, 21-16. Sebelumnya di laga pertama, Rabu 27 Januari, Ahsan-Hendra menang atas pasangan Rusia Vladimir Ivanov-Ivan Sozonov  21-18, 15-21, 21-17. 
 
 
Meski kalah di pertandingan kedua, Ahsan-Hendra yang pada BWF World Tour Finals 2019 menjadi juara, bisa melangkah ke semifinal asal bisa mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik. 
 
"Untuk pertandingan besok, kami harus siap capek sajalah. Performa mereka (Aaron Chia-Wooi Yik) juga lagi bagus. Jadi yang penting besok main saja dengan maksimal," tutur Hendra yang bersama Ahsan menjadi juara All England 2019 ini. 
 
 
 
Bagi Ahsan-Hendra, pertarungan melawan Aaron Chia-Wooi Yik nanti merupakan pertemuan ketujuh diantara mereka.  Dari enam kali pertemuan sebelumnya, Ahsan-Hendra telah menang lima kali dan satu kalah dari Aaron Chia-Wooi Yik.
 
Kemenangan terakhir didapat Ahsan-Hendra di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019, dengan skor 21-19, 21-16.
 
 
Saat kalah di laga kedua dari Choi Sol Gyu-Seo Seung Jae, Hendra mengatakan, di gim pertama sebenarnya sudah unggul, terus sempat disamakan lawan. "Sebenarnya tadi sudah lumayan bisa poin, sudah bisa menemukan polanya. Tapi di poin-poin yang sama itu, kami kurang menahan sedikit," ujarnya.
 
 
Hendra pun mengakui bahwa permainan sang lawan memang kuat, terutama pada pertahanannya. Selain itu, kesalahan sendiri pun tidak terhindarkan, terutama saat poin-poin kritis.
 
"Kurang lebih permainan mereka (Sol Gyu/Seung Jae) sama seperti pertandingan sebelumnya. Memang mereka kuat defense-nya. Tadi juga kami tidak mudah mati saat defense. Nah dari situ kami balik serang, itu banyak mendapat poin. Tapi saat poin-poin kritis, kami malah banyak mati sendiri," kata Hendra.*** 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x