Network
DESKJABAR - Belum jelasnya nasib lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia yang sudah terkatung-katung terhenti sejak awal pandemi Covid-19, membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan tak akan ikut campur terkait pemberian izin keramaian kelanjutan Liga 1 musim 2020, karena keputusan itu menjadi wewenang Polri.
Zainudin Amali mengatakan, Kemenpora hanya bisa memberikan rekomendasi agar kompetisi olahraga nasional bisa kembali bergulir. Asalkan pihak penyelenggara dapat menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh peserta, dengan rancangan protokol kesehatan yang detail dan komprehensif.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 untuk Kedua Kalinya, Batal Menggelar Uji Coba di Spanyol
“Kami berusaha untuk memberikan dorongan dan dukungan. Tapi kalau sudah menyangkut izin keramaian itu sudah bukan wilayah kami,” kata Zainudin dalam jumpa pers yang diikuti secara virtual di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.
Sebelumnya PSSI merencanakan menggelar rapat internal pada pertengahan Januari untuk membahas nasib kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020. Pada pertemuan tersebut, PSSI akan mendiskusikan berbagai kemungkinan, termasuk opsi membatalkan kompetisi seandainya Polri tak kunjung menerbitkan izin keramaian.
Seandainya tak diberi restu, Zainudin Amali mengatakan bahwa pihaknya percaya dengan keputusan Polri itu. Ia yakin pihak kepolisian punya pertimbangan yang menjadi dasar keputusan mereka tak mengeluarkan izin, mengingat jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia juga masih tinggi.
