Kubu Bhayangkara FC Meminta Maaf dan Akan Membina Mental Serdy Ephy Fanio Agar Lebih Baik

- 24 November 2020, 18:40 WIB
Pemain muda Bhayangkara FC Serdy Ephy Fano dicoret dari skuad timnas Indonesia U-19 karena indisipliner ketika mengikuti pemusatan latihan. (ANTARA/Media Officer Bhayangkara FC)
Pemain muda Bhayangkara FC Serdy Ephy Fano dicoret dari skuad timnas Indonesia U-19 karena indisipliner ketika mengikuti pemusatan latihan. (ANTARA/Media Officer Bhayangkara FC) /
 
 
DESKJABAR - Dicoretnya Serdy Ephy Fano dari skuad Timnas U-19 Indonesia, membuat Chief Operating Officer Bhayangkara FC Sumardji buka suara soal pencoretan salah satu pemainnya tersebut.
 
Sumardji mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan agar mental Serdy Ephy Fanio terbangun.
 
"Saya akan berupaya menyadarkan dan mengangkat mentalnya lebih baik dan lebih bagus lagi, agar kelak bisa jadi pemain bola yang punya kualitas dan mental yang baik. Mohon doa dan supportnya," ujar Sumardji dalam keterangan resmi yang diterima wartawan di Jakarta, Selasa 24 November 2020 seperti dikutip dari kantor berita Antara.
 
 
Sebagai bapak yang mengasuh Serdy di klub Bhayangkara FC, Sumardji juga meminta maaf atas sikap yang ditunjukkan anak asuhnya tersebut.
 
"Mohon maaf atas pelanggaran yang sudah dilakukan Serdy. Saya mewakili manajemen Bhayangkara tentu berharap kejadian ini tak terulang karena kami ingin Serdy bisa jadi punggawa timnas yang tangguh di posisinya," kata Sumardji.
 
Sebelumnya, asisten pelatih Timnas U-19 Nova Arianto mengatakan dua pemain Timnas U-19 Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian dicoret dari pemusatan latihan di Jakarta karena berkali-kali membuat kesalahan.
 
 
Menurut Nova Arianto, keduanya terlambat latihan Senin pagi, tidak melakukan timbang badan pada pagi hari. Serdy Ephy Fano dan Michamad Yudha Febrian bahkan diketahui baru kembali ke hotel sekitar pukul 03.00 WIB.
 
Sikap Serdy Ephy Fano dan Mochmad Yudha Febrian membuat kecewa tim pelatih Timnas U-19, termasuk pelatih kepala Shin Tae-yong yang memantau kegiatan para pemainnya dari Korea Selatan.
 
 
Lebih parahnya, pencoretan ini menjadi yang kedua bagi Serdy Ephy Fano setelah yang pertama pada pemusatan latihan sebelumnya menjelang keberangkatan ke Kroasia. Pemain yang menempati posisi penyerang ini, dicoret karena alasan yang sama yakni terlambat latihan dan telat bangun pagi.

Padahal Serdy Ephy Fano telah diberi kepercayaan lagi oleh pelatih Shin Tae-yong dengan dipanggil lagi mengikuti latihan Timnas U-19 di Jakarta, setelah kesalahannya terdahulu. Dengan begitu, ia tak akan diboyong dalam rencana pemusatan latihan ke luar negeri.***
 
 

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x