Lomba Menembak Secara Online Banyak Peminatnya

25 Oktober 2020, 18:33 WIB
Peserta lomba olahraga menembak secara online di Lapangan Tembak Lodaya Bandung. /DeskJabar/Dok., Phassa Djajadisastra

DESKJABAR – Lomba olahraga menembak dengan sistem online mampu menggairahkan kembali olahraga yang satu ini, termasuk di Kota Bandung. Dengan sistem online, protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini tetap dapat menjaga kesehatan para peserta lomba.

Salah seorang aktivis olahraga menembak di Bandung, Phassa Djajadisastra di Bandung, kepada DeskJabar, Minggu, 25 Oktober 2020, menunjukan, penyelenggaraan lomba tembak dengan sistem online tersebut. Bahkan, kegiatan lomba tembak secara online tersebut, mendapat dukungan dari Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana.

Lomba olahraga menembak dengan sistem online, disebutkan, dimana sistem penyelenggaraan para peserta dan penjuriannya dilakukan secara online pula. Yang sekarang berjalan, ada tiga turnamen, dimana pesertanya saling bertanding secara klaster dari masing-masing kota bahkan dari negara lain.

Menurut Phassa, hasil tembakan sasaran, kemudian dikirimkan kepada juri secara online.  Memang, cara ini memerlukan menjungjung tinggi kejujuran masing-masing peserta.

“Namun yang penting, semarak dan rasa kebersamaan serta kekompakkan diantara para penggemar olahraga menembak yang terjalin. Hubungan silaturahmi sangat terasa, walau dari jauh secara online,” ujar Phassa, yang sehari-harinya dipanggil Oktav ini.

Disebutkan pula, sebenarnya lomba olahraga menembak sudah dimulai oleh PB Perbakin sejak Maret 2020. Ada pun para olahragawan dan penghobi olahraga menembak di Kota Bandung baru melakukannya pada bulan Juni, melalui keikutsertaan pada sejumlah lomba tembak secara online.

Baca Juga: Peminat Olahraga Menembak Bermunculan di Kota Bandung

Penjurian lomba menembak secara online. Dok Phassa Djajadisastra

Peserta bertambah

Menurut Phassa, lomba olahraga menembak secara online ini, ternyata malah lebih mampu menambah jumlah peserta. Bahkan, ada turnamen yang kemudian diikuti peserta asal negara lain, misalnya Jateng Open 2020 yang kini sedang berlangsung, dimana pesertanya selain dari beberapa daerah asal Indonesia, selain dari Bandung, juga asal negara Mongolia dan Bhutan.

“Lomba olahraga menembak secara online ini, menjadikan semarak karena daya tarik dari negara lain yang ikut.  Selain itu, jelas dapat mengirit biaya transportasi bagi para peserta, karena dapat dibayangkan kalau datang langsung,” ucapnya.

Khusus untuk kegiatan di Kota Bandung, menurut Oktav, serta dua rekannya, Agus dan Iwan, yang sedang beraktivitas di Lapangan Tembak Lodaya Bandung, senada menyebutkan, bahwa banyak diminati kalangan muda. Dalam urusan protocol kesehatan, sebenarnya arena tembak secara teknis secara otomatis sudah memenuhi protokol kesehatan, karena ada sekat-sekat untuk menjaga jarak. ***

Tampilan penjurian secara online. Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana berbincang dengan aktivitis olahraga menembak Phassa Djajadisastra, di Arena Menembak Lodaya Bandung. Dok. Phassa Djajadisastra

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler