DESKJABAR – Di mata jurnalis Daily Express, Mikael McKenzie, hasil akhir pertandingan El Clasico antara Barcelona menghadapi Real Marid, akan juga menjadi tekanan bagi masa depan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
Posisi Zenedine Zidane di kursi pelatih Madrid saat ini berada dalam tekanan dan masa depannya juga jadi bahan pertanyaan.
Namun, pelatih asal Prancis tersebut mengatakan, posisi seperti ini baginya bukanlah hal yang baru.
Baca Juga: Sudah Lima El Clasico Messi Belum Bisa Menjebol Gawang Real Madrid
“Jika saya mempertaruhkan posisi. Itu apa adanya, tetapi tak ada yang berubah dibanding beberapa pekan lalu,” tutur Zidane.
“Tahun lalu saya juga pernah berada dalam ppsisi seperti ini, saat awal jadi pelatih. Sekarang pun tidak berubah. Hanya hanya melakukan tugas saya. Saya berikan seratus persen dan tidak ada yang lain. Istirahat, tidaklah,” tuturnya.
Masa depan mantan pemain tengah tersebut menjadi pertanyaan, setelah kekalahan tim asuhannya di tangan tim promosi di laliga, Cadiz 0-1 pada akhir pekan lalu. Kemudian tumbang di kandang sendiri pada pertandingan Liga Champion, Rabu, 21 Oktober 2020, di tangan Shakhtar Donetsk, dengan skor 2-3.
Baca Juga: Barcelona vs Madrid, Masihkah Messi Pemain Luar Biasa Bagi Barca Pascaribut Transfer?
Jika pada pertandingan Sabtu, 24 Oktober 2020, malam Madrid kembali kalah dari rival utamanya, Barcelona, posisinya sebagai pelatih kian terancam.
Bahkan, dilaporkan bahwa saat ini Presiden Los Blancos, sudah mulai mencari nama pelatih yang akan disiapkan menggantikan Zidane.
Dikutip dari express. co.uk, menurut McKenzie, posisi yang dihadapi Zidane saat ini persis seperti yang dialami Mauricio Pochenttino, ketika didepak dari Tottenham Hotspur, Desember lalu, karena gagal membawa satu gelar pun.
Baca Juga: Barcelona vs Real Madrid, Tak Ada Masalah Klub dengan Griezmann
Namun setelah di depak dari White Hart Lane, pelatih asal Argentina tersebut menjadi incaran klub-klub elit di Eropa.
Salah klub yang tertarik menggunakan jasanya adalah Manchester United. Pochenttino, disiapkan untuk menggatikan Ole Gunnar Solskjaer.
Posisinya pelatih asal Norwegia itu terancam setelah kekalahan di dua pertandingan kandang, salah satunya kekalahan memalukan 1-6 ditangan Hotspur pada pertandingan Liga Primer.
Kemenangan atas Paris Saint Germain di Liga Champion Rabu lalu, hanyalah memberikan waktu tambahan bagi Ole, namun masa depannya tetap belum jelas.
Menurut McKenzie, jika pada pertandinagn El Clasico, Madrid kalah di tangan Barca, maka posisi Zidane akan terancam dan kemungkinan Los Blancos akan berupaya keras mendapatkan Pochettino.
Dalam kondisi seperti itu, maka MU berada dalam posisi serba sulit dan memaksa harus segera membuat keputusan agar tidak kalah cepat dari Madrid untuk mendapatkan Pochettino.***