Kondisi Terkini Mohammad Ahsan yang Cedera Lutut Kiri di Final Badminton All England 2023

20 Maret 2023, 09:47 WIB
Kondisi terkini Mohammad Ahsan yang alami cedera lutut kiri saat tampil di final kejuaraan badminton All England 2023 menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto /pbsi.id/

 

DESKJABAR - Kondisi terkini Mohammad Ahsan yang mengalami cedera lutut kiri saat berlaga di final kejuaraan badminton All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu 18 Maret 2023.

Mohamad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawa kalah di final badminton All England 2023, setelah ditumbangkan oleh juniornya yang juga unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto 21-17, 21-14 dalam waktu 34 menit.

Mohammad Ahsan mengalami cedera lutut saat kedudukan 14-20 untuk duet Fajar/Rian di game kedua. Setelah mendapat perawatan, Ahsan yang masih terlihat kesakitan tetap melajutkan permainan untuk menyelesaikan pertandingan.

Baca Juga: Persib Bandung vs Dewa United Hari Ini, Luis Milla Ingin Pemain Lakukan Ini di 6 Sisa Pertandingan

Kemenangan pasangan Fajar/Rian di final badminton All England 2023 ini menjadi gelar pertamanya yang diraih di kejuaraan paling bergengsi ini.

Sementara pasangan Ahsan, Hendra Setiawan mengatakan dirinya belum mengetahui seberapa parah cedera yang dialami rekannya.

"Tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ucapnya.

Hendra juga menyebutkan faktor kelelahan menjadi salah satu faktor dirinya dan Ahsan tidak bisa tampil dalam kondisi yang prima.

Baca Juga: WOW!, Potensi Zakat di Indonesia Capai Rp 400 Triliun, Baznaz pun Turunkan Robot Si Rozak di Ramadhan 2023

"Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempat final dan semifinal," ujarnya.'

Di babak perempat final dan semifinal, Ahsan dan Hendra harus berjuang keras menuju final dengan bermain tiga game dengan raihan angka yang ketat.

Meski demikian, Hendra mengakui jika pasangan Fajar/Rian bermain bagus di laga final, tidak mudah mati dan sangat safe.

"Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan. Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda.

Baca Juga: Ami vs Gio di Grand Final, Fenomena Baru di MasterChef Indonesia Season 10

Sebelum pada All England 2022, duet Ahsan/Hendra juga tampil di final, namun gagal menjadi juara setelah dikalahkan juniornya Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana 19-21, 13-21.

Kondisi Ahsan Terkini

Sementara dokter PBSI dr. Grace Joselini Corlesa mengatakan dirinya baru bisa menangani Ahsan setelah selesai acara pemberian medali. Sebelumnya Ahsan mendapat pemeriksaana saat berada di lapangan oleh dokter pertandingan.

"Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak, jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan tongkat," ujarnya.

Dikatakan Grace, Ahsan memang rencananya akan langsung kembali ke Jakarta malam ini, jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan wheel chair.

"Setibanya di Jakarta nanti, akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI," ujarnya.

Baca Juga: Ramadan 2023 Sudah Dekat, Riset Snapcart Ungkap E-Commerce yang Jadi No.1 Pilihan Pengguna

Sementara itu Fajar Alfian mengatakan dirinya senang bisa meraih dua gelar Super 1000 tahun ini, salah satunya di All England 2023 ini.

"Selanjutnya kami target di kejuaraan Asia dan selanjutnya Kejuaraan Dunia," ujarnya.

Dikatakan Fajar, gelar juara All England 2023 ini luar biasa bagi dirinya, karena sebelum berangkat banyak rintangan yang saya lalui.

"Pulang dari Kejuaraan Asia Beregu di Dubai saya ada cedera pinggang dan sempat masuk rumah sakit. Waktu latihan ada dua minggu tapi saya efektif hanya latihan satu minggu. Cukup mengganggu persiapan makanya sedikit tidak menyangka bisa juara," katanya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: pbsi.id

Tags

Terkini

Terpopuler