DESKJABAR - Minggu 2 Oktober 2022 Kompetisi BRI Liga 1, laga El CLasico Persib Bandung vs Persija, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Seperti biasanya, setiap laga kedua tim sepakbola ini menyisakan kekhawatiran terjadi insiden yang tidak diinginkan mengingat 'permusuhan' pendukung keduanya, Bobotoh dan The Jakmania.
Karena itu panitia pelaksana sangat hati-hati dengan kemungkinan tersebut sehingga mengantur sedemikian rupa laga El Clasico tersebut.
Tentu, manajemen Persib tak ingin ada kejadian yang tidak diharapkan terjadi seperti waktu laga-laga sebelumnya saat Maung Bandung melawan Persija.
Perdamaian antara Bobotoh dan The Jakmania menjadi cita-cita kedua belah pihak Persib dan Persija sebagai klub yang bersaudara di bawah bendera merah putih.
Oleh karena itu, manajemen Persib sudah melakukan komunikasi dengan pengurus The Jakmania dan komunitas Bobotoh tentang hal itu.
Mereka berbicara juga tentang rencana kehadiran The Jakmania pada laga 'musuh bebuyutan' Persib vs Persija, Minggu 2 Oktober 2022.
Pembicaraan tentang perdamaian dengan pentolan Bobotoh itu disambungkan dengan pentolan The Jakmania, dan ternyata disambut positif fans fanatik kedua klub ini.
Baca Juga: Beri Pengaruh Positif pada Permainan Tim, Luis Milla Sukses Angkat Prestasi Persib Bandung
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengungkapkan hasil pembicaraannya kepada wartawan, dengan para pentolan Bobotoh dan The Jakmania.
Dalam pembicaraan tersebut muncul sejumlah hal, termasuk mengetahui awal mula permusuhan suporter Persib dan Persija. Mereka juga menyatakan dukungan untuk berdamai.
Menurut Teddy, sejumlah pentolan Bobotoh yang diajak ngobrol oleh manajemen, semuanya mempunyai hasrat untuk menghentikan permusuhan dengan Jakmania tersebut dan mewariskan perdamainan.
Sebelumya, kata Teddy Tjahjono, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh Bobotoh dulu yang jadi pelaku sejarah rivalitas kebablasan itu.
"Mereka menyatakan sudah capek dan ini seperti memberikan warisan tidak baik," ujar Bos Persib itu, Rabu 21 September 2022.
Untuk membuka jalan perdamaian tersebut Teddy Tjahjono akan melakukan beberapa langkah. Persib ingin proses perdamaian tersebut berjalan secara bertahap. ***