DESKJABAR - Persib Bandung ditargetkan jadi juara Kompetisi Liga 1 musim ini, di Stadion GBLA. Merebut gelar dari tangan Bali United.
Tapi perjalanan prestasi Persib kurang mulus. Di laga kedua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Maung Bandung sudah tersungkur.
Adalah Madura United yang memberi malu pada Persib. Di GBLA, Maung Bandung diseruduk Sape Kerap 1-3.
Pelatih Robert Albert dan kapten tim Marc Klok tertunduk lemas. Tiga poin yang dibidiknya berubah jadi prahara.
Bobotoh meradang. Angan dan harapannya menghilang. Kemenangan yang ditunggu jadi mimpi di siang bolong.
Sumpah serapah berhamburan di media sosial. Bobotoh sulit menerima kekalahan di kandangnya sendiri.
Sekalipun mereka paham, kekalahan pertama tidak akan menggugurkan target juara yang diusung Persib.
@teguhsmm langsung mencuit, "Pelatih jangka panjang tapi kerangka tim bongkar pasang. Pemain inti saja belum ketemu."
Di laga-laga awal kompetisi kasta tertinggi Indonesia, Persib memang tampil pincang karena badai cedera yang menyapanya.
Pemain utama dari mulai penjaga gawang Teja Paku Alam hingga penyerang Ciro Alves tidak bisa tampil.
Meski akhirnya 'dengan terpaksa' Ciro Alves yang baru sembuh dari cedera, dimainkan pada menit 87 menggantikan Robi Darwis.
Karuan saja pemilik akun twitter@Tediiii3 langsung berteriak kencang. "Rek sakumaha alus na bahan masakan, lamun dipasak nu kunu teu bisa masak mah angger hambar."
Hasil minor yang diraih Persib dari dua laga awal Liga 1 musim ini memantik kemarahan para pemuja Maung Bandung.
Nyata sekali bobotoh tidak puas dengan kinerja Robert Alberts. Yang dianggap tidak mampu mengangkat prestasi Persib.
Pasalnya, sejak menukangi Persib pada 2019, tidak ada prestasi yang bisa disodorkan pelatih berpaspor Belanda.
Di tangan Robert Alberts, prestasi terbaik adalah posisi runner-up kompetisi Liga 1 musim lalu di bawah Bali United.
@babammmmm_"aing mah ti taun kamari ges te percaya obet sih. Lain soal hasil tapi cara permainan jiga lain team nu hayang juara. Strategi 0% ngan ngandelken ka pemain doang wkwk."
Nada pesimis pun dilontarkan pemilik aku@fauziansyahr. Katanya, "udah 2022 harusnya udah ngomongin hasil bukan proses terus. Asli ini antara Robert yang pintar ngerayu manajemen, atau manajemen yang dibobodo Robert. Teuing ah intina mah selamat we sampe 2025 Persib bakal kieu tuluy." ***