DESKJABAR - Kontingen Indonesia menutup SEA Games 2022 Vietnam, diperingkat ketiga di bawah tuan rumah Vietnam dan Thailand.
Di SEA Games 2022, kontingen Indonesia sukses meraih 241 medali dengan rincian 69 medali emas, 91 perak, dan 81 perunggu.
Dengan menempati peringkat ketiga, kontingen Indonesia telah berhasil memperbaiki peringkat dibanding SEA Games 2019 Manila, Filipina tiga tahun lalu.
Saat itu kontingen Indonesia menempati posisi keempat dengan raihan 267 medali terdiri dari 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu.
Baca Juga: MENGUNGKAP KASUS SUBANG, Mungkinkah Pelaku Pembunuhan Kecewa atau Dendam terhadap TUTI dan AMEL
Secara target, dengan menempati peringkat ketiga SEA Games 2022 Vietnam, kontingen Indonesia telah memenuhi harapan atau dengan kata lain mencapai target.
Seperti diketahui, di SEA Games 2022 kontingen Indonesia hanya mengirimkan separuh lebih dibanding SEA Games sebelumnya.
“SEA Games 2021 Vietnam, hampir separuh lebih sedikit atlet yang berangkat, tapi Alhamdulillah medali yang kita raih sudah memenuhi harapan, masuk tiga besar,” ujar Menteri pemuda dan Olahraga Zainudin Amali seperti dikutip DeskJabar.com dari antaranews.com, Senin 23 Mei 2022.
Sekedar informasi, prestasi kontingen Indonesia di ajang olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dalam sejarahnya selalu menjadi tradisi juara atau paling tidak menempati tiga besar.
Sejak SEA Games Malaysia tahun 1997 hingga SEA Games 2022 Vietnam atau sebanyak 23 kali penyelengaraan, kontingen Indonesia telah 10 kali menjadi juara.
Kontingen Indonesia merajai olahraga di ASEAN berturut-turut selama 4 kali sejak SEA Games 1977 Malaysia, kemudian tahun 1979 di Indonesia, Tahun 1981 di Filipina dan tahun 1983 di Singapura.
Berselang SEA Games 1985 di Thailand saat itu Kontingen Indonesia menempati peringkat kedua.
Selanjutnya pada SEA Games tahun 1987 di Indonesia, kemudian 1989 di Malaysia, terus tahun 1991 di Filipina dan tahun 1993 di Singapura lagi-lagi kontingen Indonesia secara konsisten kembali menempati peringkat pertama secara berurutan.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Selanjutnya, kontingen Indonesia kembali menjadi yang teatas saat SEA Games 1997 di Thailand. Saat Itu kontingen Merah Putih berhasil mendulang medali emas sebanyak 194 medali, 101 Perak dan 115 perunggu.
Raihan 194 emas bagi kontingen Indonesia merupakan sejarah terbesar dalam sejarah 23 kali penyelengaraan SEA Games.
Sejak SEA Games 1999 di Brunei Darusalam hingga SEA Games 2009 Laos Kamboja prestasi kontingen Indonesia tidak lagi menjadi yang terbaik.
Selama enam kali SEA Games tersebut paling banter menempati peringkat ketiga. Selebihnya menempati peringkat keempat dan kelima.
Baca Juga: 3 Pesan Menag Yaqut Cholil Choumas untuk Calon Jamaah Haji, Persiapkan Diri Sebelum Pergi
Baru kemudian, dahaga juara kembali terobati saat SEA Games 2011 di Indonesia.
Saat itu, kontingen Indonesia kembali merajai perolehan medali dengan mengumpulkan 182 medali emas, 151 perak dan 143 perunggu.
Namun demikian ‘puasa’ juara kembali terhenti sejak SEA Games 2013 (Myanmar), 2015 (Singapura), 2017 (Malaysia) dan terakhir tahun 2019 di Filipina.
Prestasi terbaik kontingen Indonesia saat itu hanya menempati peringkat keempat.
Dengan begitu, prestasi kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2022 Vietnam dengan menduduki peringkat ketiga patut disyukuri bersama.***