UEFA Menyelidiki Gangguan Keamanan yang DIlakukan Supoter Inggris Saat Final Euro 2021

14 Juli 2021, 07:21 WIB
Ribuan suporter Inggris di Stadion Wembley. UEFA mengumumkan mulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asoasiasi sepak bola Inggris, FA, atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Euro 2021. /Reuters/Henry Nicholls/REUTERS

 

 

DESKJABAR - Setelah Inggris gagal menjuarai Euro 2021 akibat dikalahkan Italia di final, Inggris harus menambah beban ketika UEFA mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asoasiasi sepak bola Inggris, FA atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Euro 2021 di Wembley, London, Senin 12 Juli WIB lalu.

Dakwaan terhadap FA meliputi penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.

Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum pertandingan dimulai, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua.

Baca Juga: Euro 2021 Usai, Ini 11 Pemain Terbaik Pilihan UEFA Team of the Tournament Euro 2021, Italia Mendominasi

UEFA juga menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap "kejadian melibatkan suporter di dalam dan sekitar stadion", seperti dikutip dari Reuters.

"Kasus akan ditangani oleh Badan Pengendalian, Etik dan Disipliner UEFA sesuai prosedur," demikian pernyataan UEFA.

Baca Juga: adwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Rabu 14 Juli 2021/ 4 Dzulhijjah 1442 H

Final yang dimenangi Italia berkat adu penalti itu dinodai bentrokan antara suporter dengan petugas keamanan di dalam dan sekitar stadion.

Kepolisian Inggris menyatakan 19 petugas mereka terluka dan sejauh ini telah menangkap 86 orang terkait insiden tersebut, 53 di antaranya dilakukan langsung di sekitar Stadion Wembley.

Penyelidikan ini jadi pukulan berikutnya bagi Inggris yang sudah gagal juara dalam final Euro perdana mereka, serta menyusul hukuman denda 30 ribu euro yang dijatuhkan FA pekan lalu lantaran insiden penyorotan laser ke kiper Denmark Kasper Schmeichel dalam laga semifinal.

Di antara semua kekacauan laga final Euro 2021, pembalap tim McLaren Formula One Lando Norris mengalami pencurian yang menyebabkan hilangnya jam tangan mewah seharga 40 ribu poundsterling kepunyaannya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler