DESKJABAR – Para pelatih klub Liga Premier, memberikan komentar beragam atas penerapan sistem zona berdasarkan tingkatan risiko penyebaran virus corona, yang mengizinkan para suporter untuk menyaksikan pertandingan langsung di stadion.
Dengan kebijakan baru yang dikeluarkan Pemerintah Inggris, hanya zona dengan Tier 1 dan Tier 2 yang diizinkan didatangi penonton. Sedangkan stadion di zona Tier 3, tidak diizinkan didatangi penonton.
Dengan kebijakan tersebut, 10 dari 20 tim yang berlaga di Liga Premier, belum bisa disaksikan langsung oleh para penontonnya yakni Leeds, Manchester City, Manchester United, Aston Villa, Newcastle, Leicester, Burnley, Sheffield United, West Brom, dan Wolves.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Menekuk Ludogorets 4-0 di Liga Europa, Carlos Vinicius Sumbang Dua Gol
Lalu bagaimana reaksi para pelatih klub atas penerapan kebijakan Pemerintah Inggris tersebut?
Marcelo Bielsa (Leeds United)
Marcelo Bielsa mngkritik penerapan zona berdasarkan tingkatan risiko. Menurutnya, kalau memang untuk menekan penyebaran virus corona semestinya semua penonton tidak diizinkan menyasikan pertadingan langsung di stadion, sampai benar-benar ada izin semua klub boleh ditonton penonton.
Kota Leeds saat ini masih berada dalam zona Tier 3 yang artinya kawasan dengan tingkatan risiko penularan virus corona tinggi.
Baca Juga: APAN Music Awards 2020 Nobatkan Top 10 Artis Idola K-Pop Sebagai Penyanyi Terhebat
“Dengan statusnya Leeds di Tier 3, saya sependapat penonton tidak diizinkan datang ke Elland Road,” tutur Marcelo Bielsa.
“Mungkin harus ada aturan yang menyatakan jika penonton belum boleh diizinkan datang ke semua stadion, maka mereka tidak diizinkan samasekali sampai mereka ada izin untuk bisa datang ke stadion,” tuturnya menambahkan.
“Ini tidak boleh tentang kategori, atau konsekuensi yang terjadi dari kategori, tetapi bagaimana mencoba untuk menjaga persaingan sederajat dengan hal-hal yang dapat dikontrol.”
Baca Juga: Para Pemain Napoli Mengenakan Jersey Nomor 10, Sebelum Memulai Laga di Liga Europa , Ini Alasannya
“Saya hanya melihat akal sehat, yang mungkin tidak berjalan. Kehadiran suporter berpengaruh pada hasil," ujarnya.
Roy Hodgson (Crystal Palace)
Manajer Crystal Palace Roy Hodgson menyambut baik prospek kembalinya sejumlah pendukung ke Selhurst Park, saat pertandingan lawan Tottenham pada 12 Desember 2020.
Roy Hodgson menilai ada sedikit keuntungan bagi stadion dengan kapasitas kecil. "Ini akan membuat perbedaan lebih banyak di Selhurst Park daripada di beberapa stadion lain, di mana kapasitasnya jauh lebih tinggi," kata Roy Hodgson.
Baca Juga: Indonesia Bersiap Vaksinasi Covid-19, Berikut Ini Sejumlah Negara yang Mengambil Langkah Serupa
"Tapi saya rasa ini bukan pertanyaan yang sebenarnya tentang apa perbedaan yang akan dibuat oleh para penggemar, saya pikir ini lebih tentang betapa menyenangkannya bagi para penggemar yang terpilih menjadi salah satu dari mereka yang mendapat tiket. untuk dapat melihat pertandingan secara langsung lagi. "
Scott Parker (Fulham)
Scott Parker yakin dengan hadirnya suporter di stadion Craven Cottage akan membantu sisi kesulitan mereka.
Fulham berada di urutan ke-18 dalam klasemen, dengan satu-satunya kemenangan liga mereka sejauh musim ini terjadi di kandang saat melawan West Brom.
Baca Juga: TNI-AD Berniat Membeli V-22 Osprey dan UH-60 Black Hawk
"Ini bagaimanapun bagaikan menghirup udara segar, itulah yang kita semua inginkan. Itu yang diinginkan fans dan apa yang kita inginkan sebagai sebuah tim,” ujar Scott Parker.
Steve Bruce (Newcastle United)
Steve Bruce mengatakan, adanya izin bagi suporter untuk datang ke stadion adalah sebuah 'isyarat kecil', tetapi tidak yakin mengapa stadion yang lebih besar tidak dapat menampung penonton yang lebih banyak, dengan melakukan pembatasan jarak sosial diantara penonton.
Newcastle United belum diizinkan didatangi suporternya di stadion mereka, karena Kota North East berada dalam zona kawasan Tier 3.***