Sopir Truk Pengangkut Sampah Mogok Kerja, Sampah Menumpuk Disetiap Sudut Kota Bogor, Begini Kata Kepala DLH !

- 23 Mei 2024, 07:45 WIB
Inilah penampakan tumpukan sampah yang tidak diangkut pada hari Rabu, 22 Mei 2024 akibat awak sopir Truk Sampah DLH Kota Bogor Mogok Kerja
Inilah penampakan tumpukan sampah yang tidak diangkut pada hari Rabu, 22 Mei 2024 akibat awak sopir Truk Sampah DLH Kota Bogor Mogok Kerja /Tangkapan layar video Whatsapp Group/

DESKJABAR - Para sopir truk angkutan sampah kota Bogor melakukan aksi mogok kerja pada Rabu, 22 Mei 2024. Akibatnya sampah - sampah di kota Bogor menumpuk, dan menimbulkan polusi udara bau tidak sedap serta banyaknya lalat, yang dapat menggangu kesehatan warga.

Aksi mogok kerja yang dilakukan para sopir dan awak truk tidak mengangkut sampah dari kota Bogor ke TPS Galuga di Leuwiliang Kabupaten Bogor, diduga permasalahan biaya operasional, yang sangat memberatkan para sopir truk angkutan sampah.

Terhentinya pengangkutan sampah oleh para sopir dan awak truk selama 1 hari penuh pada Rabu Kemarin, menyebabkan sampah menumpuk di sejumlah titik di kota Bogor, diperkirakan jumlahnya mencapai 400 ton.

Baca Juga: IPB Bogor Tetapkan Uang Kuliah Tunggal/UKT Jalur SNBP,SNBT, Mandiri Tahun 2024, Besarannya Segini Per Semester

Diketahui, selama aksi mogok kerja para sopir pengangkut sampah, memarkirkan truknya di halaman parkir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bogor, terlihat puluhan truk sampah menumpuk di lokasi parkiran kantor DLH.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bogor, Denni Wismanto membenarkan bahwa para sopir serta awak pengangkut sampah tidak bekerja mengangkut sampah hari ini (Rabu-red).

"Sopir - sopir itukan sehari - hari sepanjang tahun tidak pernah istirahat juga, jadi hari ini mereka, sebetulnya ini juga ngerasain katanya kita libur bagaimana?," katanya.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner di Jakarta Utara, Sate Kambing Muda Pondok Daun, Cocok Untuk Makan Bareng Keluarga

Selanjutnya menurut Denni, ada keinginan dari mereka bahwa selama ini ada biaya operasional di jalan, pihaknya sedang mengupayakan, diperjalanan itu kan banyak hal - hal yang tidak bisa diduga.

"Sedang kita upayakan, ada proses bisnis yang belum bisa kita akomodir," ucapnya.

Kemudian ungkap Denni, selama ini memang ada biaya - biaya operasional di perjalanan ditanggulangi oleh para sopir, ya lama - lama juga para sopir keberatan dengan kondisi tersebut.

"Para sopir harus menanggung biaya operasional perjalanan, dan mereka keberatan," ujarnya.

Baca Juga: Rekomendasi Destinasi Wisata Alam di Bogor, Curug Pangeran Taman Nasional Halimun Salak, HTM Hanya 10 Ribuan

Pihaknya berjanji akan mengusulkan apa yang menjadi tuntutan para sopir angkutan sampah kepada pimpinan, semoga dalam waktu dekat ada solusi terbaik.

Kemudian Denni juga menegaskan, bahwa para sopir  mogok kerja hanya hari ini saja (Rabu-red) dan besok Kamis, 23 Mei 2024 dipastikan mereka kembali aktif bekerja mengangkut sampah ke TPS Galuga di Leuwiliang Kabupaten Bogor.

Sopir truk pengangkut sampah di kota Bogor mogok kerja, sampah mengunung di sejumlah titik di kota Bogor, terlihat kumuh, menimbulkan bau tidak sedap dan mengundang banyak lalat.

Baca Juga: LONG WEEKEND: Rekomendasi Restoran Sunda Kampoeng Koneng Ciapus Bogor, Menu Nasi Rantang Diskon 50%

Pihak DLH Kota Bogor berjanji akan menuntaskan kasus tersebut, dan memastikan para awak sopir truk angkutan sampah mulai Kamis, 23 Mei 2024 pagi ini sudah kembali bekerja.

"Kami mohon maaf atas permasalahan ini, sampah - sampah yang kemarin menumpuk tidak diangkut hari ini (Kamis-Red) dipastikan akan diangkut dan bersih kembali,"tandasnya.***

 

     

 

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah