DESKJABAR - Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) yang menaungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok memberikan keterangan Pers kepada awak media terkait kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan sedikitnya 11 siswa dan siswi sekolah tersebut Minggu, 12.00 WIB malam.
Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Kabupaten Subang Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 18.45 WIB dan membawa ratusan siswa-sisiwi SMK Lingga Kencana Depok dan mengakibatkan 11 orang meninggal dunia, akhirnya pihak Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) Depok angkat Bicara.
Diketahui bus pariwisata yang di sewa pihak sekolah SMK Lingga Kencana Depok, untuk kepentingan perpisahan di Bandung adalah PO Bus Trans Putra Fajar, saat melewati jalan menurun di kawasan Ciater Kabupaten Subang diduga mengalami rem Blong, lalu oleng menabrak beberapa kendaran dan akhirnya terguling.
Keterangan Resmi Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS)
Menurut keterangan resmi Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS) kota Depok melalui juru bicaranya Gita Indah mengatakan kepada awak media bahwa kepergian siswa-siswi beserta gurunya ke Bandung dalam rangka perpisahan murid kelas 12.
"Yang berangkat ke Bandung, Jawa barat sebanyak 157 orang, terdiri dari 28 guru dan 122 siswa-siswi," katanya.
Dari jumlah sebanyak 157 orang itu, berangkat ke Bandung menggunakan 3 bus pariwisata, artinya kurang lebih setiap bus mengangkut sekitar 52 orang.