Network
DESKJABAR - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menyalurkan bantuan dari King Salman Humanitarian Aid & Relief Centre (KSrelief) bagi 3.000 da’i yang berasal dari berbagai ormas Islam di empat provinsi yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, menyambut bulan Ramadhan 1445 H/2024 m.
Penyaluran bantuan BAZNAS RI dari KSrelief untuk 3.000 da’i dilaksanakan di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, Jumat (8/3/2024). Penyaluran bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., kepada perwakilan 3.000 da’i.
Hadir, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pedistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Sekretaris Utama BAZNAS RI Muchlis M Hanafi, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen M.S., M.Sc., Ph.D.
Baca Juga: Menaker Gelisah saat Bicara Bonus Demografi, Ida Fauziyah: Harus Gerak Cepat Menyikapinya
Turut hadir pula, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian & Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec;, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrjat Lc, MA, Deputi BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta dan Dr. HM. Imdadun Rahmat, M.Si.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, memperdalam ibadah, serta menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
“BAZNAS RI menjalin kerja sama yang erat dengan KSrelief, lembaga kemanusiaan dari Kerajaan Arab Saudi, untuk menyalurkan bantuan kepada 3.000 da’i yang telah berperan penting dalam menyebarkan dakwah dan kebaikan di masyarakat,” kata Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, bantuan tersebut bukanlah sekadar materi, tetapi juga sebuah ungkapan apresiasi dan dukungan atas dedikasi serta pengabdian para da’i dalam menjalankan tugas mereka sebagai pembawa pesan kebaikan di tengah-tengah umat.
“BAZNAS RI dan KSrelief berharap bantuan ini dapat memberikan sedikit bantuan dan semangat bagi para Dai dalam menjalankan tugas mulia mereka,” ujarnya.
