Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) Kembali Digelar

- 13 November 2023, 14:23 WIB
Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2)
Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2) /

DESKJABAR - Konferensi Internasional Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (KPPTI) ke-2) digelar dengan mengusung tema “Upscaling Academic Library Resources as a Strategy to Navigate The Post-Pandemic Era, Digital Transformation and Society 5.0 in The Interconnected World”.

KPPTI ke-2 ini diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Soegijapranata Catholic University, dan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia, Wilayah Jawa Tengah.

Prof. Ir. Nizam, M.Sc, DIC, Ph.D, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemendikbud menjadi Keynote Speech pada awal acara.

Prof. Nizam dalam pidatonya menyampaikan, tema KPPTI ke-2 sangat tepat, karena saat ini, setelah dua tahun lebih kita didera pandemic Covid-19, kita merasakan bagaimana kehadiran teknologi semakin hadir di tengah-tengah kita.

Baca Juga: Ketua NU Kota Tasikmalaya, Dudu Rohman, Masalah Palestina Tidak Bisa Jauh Dari Bangsa Indonesia

Di akhir tahun lalu kita melihat bagaimana perkembangan Artificial Intelligence (AI) sudah sedemikian matangnya sehingga generasi AI menjadi hal yang menjadi platform baru di dalam interaksi manusia dengan pengetahuan dan interaksi antara manusia dengan sumber corpus ilmu pengetahuan yang sangat besar di dunia ini.

Chat GPT juga bisa berkomunikasi dan bertanya dengan memberikan jawaban yang belum tentu benar tetapi seolah-olah benar karena dikemas dalam generasi AI, seperti manusia yang menjawab pertanyaan kita sehingga hal ini menghasilkan kebenaran halusinasi yang tentu membutuhkan kehati-hatian kita semua.

"Nah transformasi digital yang terjadi dan kemajuan teknologi ini tentu kita harus respon secara bijak, sekaligus juga secara cerdas. Karenanya kehadiran perpustakaan saat ini tentu sangat-sangat penting," katanya.

Justru dengan kemajuan teknologi informasi (TI) yang sangat pesat saat ini dan sumber ilmu dari dunia maya yang sangat-sangat besar ukurannya, ini menjadikan kita kembali memerlukan perpustakaan sebagai tempat penjaga corpus pengetahuan yang terkodifikasi. Sebagai pusat pengetahuan yang tervalidasi karenanya tugas pustakawan saat ini dan peran dari perpustakaan perguruan tinggi Indonesia pada umumnya di saat ini dan ke depan semakin menghadapi tantangan yang semakin tinggi tapi juga kehadirannya masih sangat relevan dengan kebutuhan, justru ketika teknologi informasi sudah semakin pesat saat ini.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x