Pertamina Hapus Pertalite, Luncurkan Pertamax Green 92 Tahun 2024, Prediksi Harganya Segini!

- 31 Agustus 2023, 15:30 WIB
Pertamina akan hapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, menggantinya dengan Pertamax Green 92 pada tahun 2024 mendatang.
Pertamina akan hapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, menggantinya dengan Pertamax Green 92 pada tahun 2024 mendatang. /Instagram @pertamina/

Baca Juga: Kemnaker Dorong Efektivitas Peran P2K3 di Perusahaan

Selanjutnya Nicke berharap, produk Pertamax Green 92 dapat beredar di tengah masyarakat sebanyak 32,68 juta kiloliter (kl) tahun depan. Dengan asumsi bauran 7 persen, etanol yang dibutuhkan saat itu diperkirakan mencapai 2,29 juta kiloliter.

Sementara di tahun yang sama, produksi Pertamax Green 95, pihaknya juga memperkirakan dapat mencapai 62.231 kl dengan serapan etanol sebesar 4.978 kiloliter.

“Kami perlu support salah satunya pembebasan bea cukai (etanol), dan kedua sampai investasi bioetanol ini terjadi di dalam negeri, maka kita harus impor dulu tapi itu bukan masalah karena kita pun impor gasoline, kita hanya ganti impor gasoline dengan etanol,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji kebijakan untuk mendorong peralihan konsumsi BBM oktan lebih tinggi atau ramah lingkungan di tengah masyarakat.

Kajian itu dilakukan untuk mengurangi intensitas emisi yang dihasilkan dari sektor transportasi sebagai salah satu penyumbang polusi udara yang signifikan di sejumlah kota besar saat ini.

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produksi BBM domestik yang berasal dari kilang-kilang PT Pertamina (Persero) saat ini. Diharapkan, sejumlah penyulingan minyak mentah milik perusahaan pelat merah itu nantinya dapat menghasilkan BBM yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Wisatawan di Pangandaran Ketakutan, Kampung Turis Terbakar HebatBaca Juga: ADA Semburan Api dan Ledakan di Rest Area Tol Cipali Saat Arus Balik Lebaran, Pertamina Bantah Kebocoran Pipa

“Kami sedang terus mendalami untuk mengambil langkah menyediakan BBM yang ramah lingkungan, dengan mengacu pada pengalaman di tempat lain,” katanya.

Penggunaan BBM dengan nilai oktan lebih tinggi tutur Arifin, memang menjadi salah satu solusi untuk menekan emisi karbon dari kendaraan bermotor, sehingga dapat meminimalisir pencemaran udara.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x