Menurut Royke pada tahun ini,BNI memanfaatkan momentum untuk dapat menjadi salah satu episentrum pertumbuhan perekonomian nasional.
BNI berupaya proaktif memainkan peran penting dalam mendorong bisnis yang lebih bertanggung jawab salah satunya dengan mempertimbangkan prinsip berkelanjutan dan ramah lingkungan (ESG).
Baca Juga: Sekjen Kemnaker: Era Digitalisasi Mengubah Pola Pekerjaan dari Manual Jadi Berbasis Digital
BNI juga menguatkan komitmen dan baktinya kepada NKRI dengan turut terlibat aktif dalam pembangunan ekonomi di Ibu Kota Negara (IKN) yang tentunya terdapat sejumlah potensi bisnis yang akan digarap dan dioptimalkan seiring dengan partisipasi perseroan dalam mega proyek tersebut.
Tak berhenti di situ, BNI juga menaruh perhatian penuh terhadap kebangkitan UMKM Indonesia pascapandemi Covid-19. BNI terus mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan menembus pasar global melalui program BNI Xpora.
Royke menegaskan, pencapaian perjalanan usia 77 tahun membuktikan kemampuan BNI dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi sehingga dapat memberikan layanan yang optimal serta mampu bersaing di tengah kompetisi yang semakin kompetitif.
BNI Mengedepankan Core Value AKHLAK
Dalam kesempatan tersebut, Komisaris Utama BNI Agus D.W. Martowardojo menyampaikan, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dunia, untuk menjadi Bank kebanggaan bangsa, BNI didukung tidak hanya dengan infrastruktur yang baik tetapi juga sumber daya manusia yang berintegritas, kompeten, serta selalu mengedepankan core value AKHLAK.
"Oleh karena itu perseroan yakin visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang terunggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan, dapat tercapai," katanya.
Agus menambahkan, sejalan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik, BNI akan memanfaatkan momentum untuk meningkatkan pencapaian kinerjanya hingga akhir tahun.