Ingin Melihat Keindahan Kota Purwokerto dari Ketinggian, Coba Naik ke Menara Teratai

- 17 April 2023, 09:21 WIB
Gedung Menara Teratai atau Menara Pandang yang menjadi ikonik bagi Kota Purwokerto Banyumas, terletak di Jalan Bung Karno, hanya berjarak 1,5 KM dari alun-alun Purwokerto.
Gedung Menara Teratai atau Menara Pandang yang menjadi ikonik bagi Kota Purwokerto Banyumas, terletak di Jalan Bung Karno, hanya berjarak 1,5 KM dari alun-alun Purwokerto. /Dicky Harisman/DeskJabar.com/


DESKJABAR
– Kota Purwokerto Banyumas Jawa Tengah, sudah dua tahun lalu memiliki bangunan ikonik kota berupa Menara Pandang atau Menara Teratai yang terletak di Jalan Bung Karno Kalibener, Kedungwuluh, Purwokerto Timur, Banyumas.

Menara yang dibangun pada tahun 2021 kemarin ini menjadi destinasi wisata baru sekaligus menjadi kebanggaan warga Purwokerto.

Memiliki ketinggian 117 meter, kemegahan Menara Teratai akan nampak pada malam hari, permainan cahaya lampu LED membuat atraksi permainan warna yang memukau mata wisatawan yang datang ke tempat ini.

Baca Juga: Resep Es Teler Durian, Manis dan Segarnya Ga Ketulungan, Pas Jadi Ide Jualan, Begini Cara Membuat nya Bun

Disebut Menara Teratai, karena puncak dari menara ini berbentuk bunga teratai dengan bagian bawah dari puncaknya merupakan ruang utama, dimana wisatawan bisa melihat keindahan Kota Purwokerta dari atas menara ini.

Bunga teratai mengandung filosofi dari Dwipa Semarang, dengan pembagian menara menjadi tiga tingkat masing-masing tingkat bawah, tengah dan atas.

Tingkat bawah atau lantai dasar mengandung makna hubungan antar manusia, tingkat tengah (berada di lantai 1 dan 2) mengandung makna  hubungan dengan alam, dan tingkat atas (lantai 3 dan 4) mengandung simbol hubungan dengan Tuhan. 

Baca Juga: LIBUR Lebaran Segera Tiba, Tidak Ada Salahnya Berwisata Menikmati Tampilan Baru Situ Bagendit Garut

Secara keseluruhan, Menara Teratai memiliki  5 lantai dengan fungsi yang berbeda.  Di lantai 1 terdapat Coffee Shop dengan konsep seperti ruang pamer. Lantai 2 terdapat ruang pertemuan. Namun tidak dibuka untuk umum. Lantai 3 terdapat jembatan kaca yang tembus pandang untuk melihat ke bawah.

Ruangan ini sering dipakai untuk uji adrenalin wisatawan yang berani melihat ke bawah dari ketinggian hampir 100 meter. Bagi yang memiliki phobia ketinggian tidak disarankan  untuk jalan-jalan di lantai kaca transparan ini.

Selanjutnya di lantai 4 ada ruangan outdoor dan di lantai 5 merupakan puncak yang berada di bawah puncak teratai langsung.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Untuk membatasi wisatawan, setiap kunjungan wisatawa maksimal hanya diperbolehkan selama 10 menit saja, khusus untuk lansia dan anak-anak dibatasi tidak naik ke lantai tertinggi.

Menara Teratai beroperasi sejak pukul 09.00 WIB  sampai dengan pukul 22.00 WIB dalam setiap harinya.

Dari atas ketinggian 117 meter wisatawan bisa melihat ke seluruh penjuru Kota Satria ini, sekaligus mengambil foto atau video, baik pada pagi, siang maupun malam hari.

Baca Juga: Selain Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, BMKG Infokan Prediksi Gerhana Lainnya Terjadi di Tahun Ini

Namun waktu terfavorit untuk melihat penjuru Kota Purwokerto adalah menjelang sore atau saat matahari tenggelam. Siluet cakrawala sang senja terlihat begitu perkasa dari atas Menara Teratai.

Tiket masuk  bagi wisatawan adalah Rp15.000 pada hari biasa dan Rp20.000 untuk Sabtu, Minggu dan tanggal merah.

Bagi anak usia di bawah 5 tahun masih gratis dan usia 6-12 tahun serta lansia diberikan potongan sebesar Rp 50 persen. Sangat terjangkau bukan?

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Bagi yang berkunjung ke Kota Purwokerto dan punya keberanian berada di atas ketinggian jangan lupa untuk menyempatkan datang dan melihat pesona Kota Purwokerto dari Menara Teratai. Dijamin pasti berkesan.***

Editor: Syamsul Bachri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah