Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam keterangan resminya menulis, sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).
“Awan Panas Guguran tersebut berlangsung terus menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncurnya telah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan,” ujar pihak Kementerian ESDM.
Baca Juga: Kukang di Cadas Pangeran, Sumedang, Mengenal Hewan Tersebut, Benarkah Diikuti Hantu ?
Sementara, aktivitas kegempaan yang terpantau mulai pukul 00.00-06.00 WIB, Badan Geologi Kementerian ESDM merekam telah terjadi delapan kali Gempa Letusan dan satu Gempa Awan Panas Guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.***