Sebab, apa yang disampaikan Nadiem di PBB tidak sesuai fakta di lapangan yang masih banyak persoalan.
"Apa yang Mas Menteri bisa bangga mendapatkan tepuk tangan PBB di luar negeri, tetapi tidak dengan kami. Apa yang harus kami apresiasi sedangkan banyak para guru sedang menangis," katanya.
Dia mengingatkan Nadiem untuk kembali menyelesaikan soal nasib guru honorer seluruh Indonesia.
"Apa kira-kira inovasi sebagai solusi dari tim khusus Nadiem untuk menanggulangi ini? Lantas apa gerangan inovasi yang sudah dihasilkan oleh shadow team 400 orang, apa yang harus dibanggakan Mas Menteri tersebut bagi guru?" ujar Anita.
"Sehingga mereka yang sudah diangkat PPPK ada yang belum juga digaji dan akhirnya mereka mengadu mana gaji kami?"
Baca Juga: Baca Doa Ini 7 kali Saat Menjenguk Orang Sakit, Kata Khalid Basalamah, Pasti Allah Menyembuhkannya
Disebutkannya, guru lulus PG sampai saat ini masih menggantung nasibnya, mereka menunggu kepastian diangkat, karena banyak yang sudah diberhentikan.
"Apakah Mas Menteri tahu itu?" ujarnya.
Ada lagi persoalan tunjangan profesi guru (TPG) di daerah 3T yang tersendat-sendat sampai 6 bulan terbayarkan.