DESKJABAR - Kabar mengenai kerangkeng manusia sempat menjadi viral di media massa.Yang mencengangkan dari peristiwa ini adalah sosok pejabat yang terlibat didalamnya.
Pejabat pemerintah yang merupakan seorang Bupati Langkat nonaktif ini ditangkap KPK pada saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dikediamannya atas kasus dugaan suap proyek infrastruktur.
Tim KPK yang tengah mencari Bupati Langkat nonaktif saat itu secara tidak sengaja menemuka dua ruang berbentuk kerangkeng lengkap dengan gemboknya.
Baca Juga: Terungkap Jelas Orang yang Menginspirasi Okky Peserta MasterChef Indonesia Season 9 dalam Memasak
Diduga kerangkeng tersebut ditujukan untuk para pekerja kelapa sawit milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin tersebut.
Tersebar kabar bahwa para pekerja tersebut hanya diberi makan dua kali sehari tanpa menerima upah. Bahkan beberapa saksi mengatakan bahwa para pekerja pernah menerima perlakuan kasar.
Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin mengklaim bahwa kerangkeng tersebut dia bangun sebagai tempat rehabilitasi korban narkoba.
Baca Juga: Kisah Penampakan Hantu Dalam Pesawat Penerbangan Rute Malang, Jawa Timur
Seperti dilansir DeskJabar.com dari laman instagram @pikiranrakyat tanggal 25 Januari 2022 kabar dugaan praktik perbudakan muncul saat ditemukan kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat tersebut yang dibantah penjaga bangunan yang berdalih sebagai tempat rehabilitasi narkoba.