INNALILLAHI, 10 Orang Tewas Terpanggang Api, Terjebak Kebakaran di Matraman Jakarta Timur

- 25 Maret 2021, 08:17 WIB
Petugas mengevakuasi sejumlah jenazah korban tewas akibat kebakaran di permukiman padat penduduk Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta, Kamis 25 Maret 2021
Petugas mengevakuasi sejumlah jenazah korban tewas akibat kebakaran di permukiman padat penduduk Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta, Kamis 25 Maret 2021 /ANTARA/Ho-Damkar Jaktim/

DESKJABAR - Sebanyak 10 orang tewas akibat kebakaran hebat di permukiman padat penduduk Jl. Pisangan Baru III RT.06/10, Matraman, Jakarta Timur, Kamis dini hari.

"Objek yang terbakar rumah kontrakan lima pintu," kata Kasi Operasional Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Kamis 25 Maret 2021.

Gatot menuturkan, laporan mengenai peristiwa kebakaran tersebut diterima pada pukul 04.50 WIB. Pihaknya langsung menerjunkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Setelah kurang lebih satu jam berjuang, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB.

Baca Juga: BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Diperkirakan Hujan Ringan, Kecuali di Aceh Ada Petir dan Angin Kencang

Baca Juga: SIM Keliling Jakarta Hari Ini Kamis 25 Maret 2021, Catat Lokasi dan Syaratnya di Sini

Baca Juga: HUMOR SUEB: Mengecek Pulsa Handphone

Selain itu, kata Gatot, pihaknya dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur juga berhasil mengidentifikasi 10 korban tewas dalam peristiwa kebakaran itu. Ia menjelaskan, saat kebakaran terjadi, mereka berada dalam  bangunan kontrakan lima pintu.

"Jumlah penghuni ada lima kepala keluarga dengan total 15 jiwa," katanya.

Ia merinci kesepuluh jenazah korban tewas kebakaran tersebut adalah Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) dan Ni Imam.

Gatot menerangkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 800 juta. Berdasarkan keterangan warga di lokasi, api ketahuan sudah terlihat membesar.

"Saksi melihat api sudah menyala dengan besar, kemudian, para korban diduga terjebak ketika berusaha keluar menyelamatkan diri, bersama anak istri," ujar Gatot Sulaeman.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x