Ada 12 Kasus Covid-19 Varian XBB di Indonesia! Untuk Bandung Per Tanggal 9 November 2022 Ada Konfirmasi Aktif

10 November 2022, 14:30 WIB
Waspada! Ada 12 kasus covid-19 varian XBB di Indonesia, Bandung juga per tanggal 9 November 2022 ada penambahan konfrimasi aktif. /Pixabay @fernadozhiminaicela/

DESKJABAR – Virus Covid-19 kembali membayangi Indonesia, khususnya varian XBB yang tercatat sudah ada 12 kasus di Tanah Air.

Untuk kasus Covid-19 di Bandung sendiri per tanggal 9 November 2022 tercatat ada penambahan 51 kasus aktif sehingga totalnya semua menjadi 879.

Kendati demikian, untuk kasus Covid-19 di Bandung belum terkonfirmasi bahwa itu adalah virus varian XBB yang saat ini sedang menjadi kekhawatiran pemerintah Indonesia.

Dengan adanya varian XBB dari virus Covid-19 tersebut, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia meminta masyarakat untuk senantiasa waspada.

Protokol kesehatan seperti memakai masker dan kebiasaan mencuci tangan baik dengan air mengalir maupun hand sanitizer harus terus dijalankan.

Baca Juga: Hampir 100 Tahun, Begini Sejarah 2 Wisata Kuliner Bandung, Bandoengsche Melk Centrale dan Maison Bogerijen

Juru Bicara Kemenkes, dr. Muhammad Syahril mengatakan saat ini Indonesia masih belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19, karena mutasi varian baru masih terus terjadi.

Dalam kurun waktu satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 di seluruh Indonesia, dimana 12 diantara terkonfirmasi varian XBB.

Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 hingga 4.900.

“Varian XBB lebih cepat menular, kita harus waspada dan selalu proteksi diri,” ujar dr. Syahril sebagaimana dikutip DeskJabar dari laman Kemenkes RI.

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan seluruh masyarakat untuk tidak menganggap enteng keberadaan virus Covid-19 varian XBB ini.

Kedepankan protokol kesehatan, hindari kerumunan, segera melakukan tes jika ada gejala dan tanda terpapar, dan yang tak kalah penting, segera melakukan vaksinasi booster.

Melakukan vaksinasi booster akan meningkatkan imunitas dan juga proteksi terhadap tubuh dari paparan virus Covid-19.

“Disiplin memakai masker, tujuan kita tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar kita. Segera lakukan booster untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19,” ujar dr. Syahril.

Baca Juga: 7 FAKTA Mengejutkan Dibalik Pertempuran Heroik 10 November 1945 di Surabaya, Inggris Merasa Tertipu Belanda

Untuk Bandung sendiri, data vaksin yang dihimpun dari bandung.go.id yakni:

- Yang sudah melakukan vaksin ke-1 sebanyak 2.245.604 orang.

-.Yang sudah melakukan vaksin ke-2 sebanyak 2.050.846 orang.

- Yang sudah melakukan vaksin ke-3 atau booster sebanyak 872.613 orang.

Mengingat masih rendahnya angka warga Bandung yang sudah melakukan booster, pemerintah Indonesia melalui Kemenkes terus mendorong untuk percepatan penyuntikan vaksin ketiga tersebut.

Masyarakat juga diminta untuk memanfaatkan akses telemedisin Isolasi Mandiri (Isoman) Kementerian Kesehatan.

Melalui layanan ini, masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa mendapatkan layanan konsultasi gratis dan layanan obat gratis.

“Tentunya selama melakukan tes di laboratorium yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan,” ujar dr. Syahril menambahkan.

Upaya-upaya pencegahan di hulu juga tetap ditegakkan, sebagai antisipasi lonjakan kasus.

Mulai dari kesiapsiagaan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya, hingga peningkatan upaya tracing dan testing.

Dengan begitu, diharapkan bisa menekan laju penyebaran varian XBB dan jika sudah ada kasus maka bisa ditangani dengan sebaik mungkin untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.***

 

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: bandung.go.id Kemkes. go. id

Tags

Terkini

Terpopuler