DESKJABAR - Indonesia memiliki banyak pulau dan banyak suku bangsa yang membuat aneka ragam kebudayaan.
Masyarakat Indonesia dalam merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tidak selalu tepat di tanggal 17 Agustus.
Tradisi unik hingga ekstrim peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan dari sebelum hingga sesudah tanggal 17 Agustus.
Salah satu hal yang membuat Indonesia unik adalah ribuan budaya yang ada dan berkembang melalui pelestarian lokal.
Baca Juga: Kobarkan Semangat Merah Putih ke Seluruh Media Sosial Kalian Menggunakan Twibbon HUT RI ke 77
Alhasil, ada banyak tradisi unik hingga ekstrim yang bisa ditemukan di kepulauan yang beraneka ragam ini, mulai dari metode kesehatan hingga pesta meriah.
Dalam rangka merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Berikut ini ada 4 tradisi unik yang telah DeskJabar.com rangkum untuk merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia:
1. Telok Abang, Palembang.
Menyambut hari raya, pedagang kecil di Palembang mulai memenuhi jalan-jalan untuk menjual beberapa kerajinan tangan tradisional bernama telok abang (telur merah).
Hal ini pada dasarnya adalah telur berwarna merah yang ditempatkan dalam mainan dalam bentuk kapal, pesawat, becak, atau kereta api.
Awalnya, tradisi unik ini adalah perayaan ulang tahun Ratu Wilhelmina dari Belanda di Era Kolonial. Setelah kemerdekaan, filosofi berubah.
Warna merah yang dicelupkan pada kulit telur melambangkan keberanian, sedangkan bagian dalam putih telur melambangkan kesucian, seperti arti dari Bendera Merah Putih Indonesia.
Baca Juga: Pakaian Adat Apa yang Presiden Jokowi Kenakan pada Upacara HUT Kemerdekaan RI ke- 77?
2. Pawai Jampana, Bandung.
Pawai Jampana atau Parade Jampana adalah tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat setempat di Bandung sebagai simbol rasa syukur atas hasil panen yang dituai masyarakat sekaligus untuk merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang bersejarah.
Dalam parade ini, akan ada puluhan tandu besar berisi hasil bumi, kerajinan lokal, dan berbagai macam makanan.
Setiap tandu akan dibawa oleh empat orang. Hasil bumi yang ada di atas tandu tersebut kemudian akan dilombakan oleh peserta pawai dan warga yang menyaksikan pawai.
Kemudian setelah selesai arak-arakan, makanan yang ada di atas tandu akan disantap bersama-sama.
3. Obor Estafet, Semarang.
Obor estafet, tradisi yang tak kalah unik dan semarak, juga dilakukan warga Semarang di Jawa Tengah, tepatnya di Desa Papandayan Kecamatan Gajahmungkur.
Bersama para atlet terbaik Semarang, masyarakat setempat menggelar lari estafet obor untuk mengenang semangat para patriot saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.
Melalui lomba estafet obor yang sudah berlangsung kurang lebih 30 tahun ini, masyarakat diharapkan mampu mewujudkan semangat patriot dalam perjuangan sehari-hari.
Baca Juga: Kuy Hangatkan Badan dengan Wedang Uwuh! Berikut Cara Membuat Minuman Tradisional Khas Yogyakarta
4. Lomba Dayung, Banjarmasin.
Ada kompetisi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang selalu menarik perhatian banyak orang, yaitu Lomba Dayung Perahu Naga atau Lomba Dayung Perahu Naga.
Dilaksanakannya tradisi unik ini rutin setiap tahun di Sungai Martapura, kompetisi ini sudah diadakan sejak tahun 1924 lalu.
Lomba dayung ini tidak hanya dijadikan sebagai hiburan saat merayakan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tetapi juga sebagai sarana untuk mencari calon atlet dayung di masa depan.
Awalnya acara ini hanya ditujukan untuk warga sekitar, namun semakin populer, pesertanya pun semakin beragam, termasuk dari provinsi tetangga juga.
Itulah 4 tradisi unik dalam merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai daerah.***